Internasional
Bom Guncang Masjid di Afghanistan, Korban Jiwa Berjatuhan

Jakarta, CNBC Indonesia - Sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam sebuah ledakan yang mengguncang sebuah masjid di Kota Kabul, Afghanistan, saat salat magrib pada Rabu (17/8/2022).
LSM Italia yang mengoperasikan rumah sakit di kota tersebut, Emergency, mengatakan telah menerima 27 orang korban ledakan tersebut. Tiga di antaranya meninggal dunia.
"Kami telah mencatat tiga kematian," kata Emergency kepada kantor berita AFP melalui email, Kamis (18/8/2022).
Sementara itu, seorang pejabat keamanan mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 20 orang tewas dalam ledakan itu dan 40 lainnya terluka.
Juru bicara pemerintah Taliban Zabihullah Mujahid membenarkan ada korban tewas dan luka-luka dalam ledakan itu, tetapi tidak memerinci berapa banyak.
"Pembunuh warga sipil dan pelaku ... akan segera dihukum atas kejahatan mereka," tulisnya di Twitter.
Polisi juga mengatakan ada korban, tetapi tidak menyebutkan jumlah korban.
"Sebuah ledakan terjadi di dalam sebuah masjid ... ledakan itu menimbulkan korban, tetapi jumlahnya belum jelas," kata juru bicara polisi Kabul Khalid Zadran kepada Reuters.
Saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan kuat terdengar di lingkungan Kabul utara, menghancurkan jendela di gedung-gedung di dekatnya. Ambulans bergegas ke tempat itu.
Seorang pejabat intelijen Taliban, yang berbicara dengan syarat anonim, kepada Reuters mengatakan ledakan itu terjadi di sebuah masjid di daerah Khair Khana di Kabul.
Imam masjid termasuk di antara mereka yang tewas dan jumlah korban masih bisa bertambah, sumber tersebut menambahkan.
Tim intelijen berada di lokasi ledakan dan penyelidikan sedang berlangsung.
Terlepas dari pernyataan Taliban bahwa mereka telah membawa keamanan bagi negara, Afghanistan terus diguncang serangan oleh kelompok-kelompok bersenjata. Banyak dari mereka diklaim oleh afiliasi ISIS yang dikenal sebagai Negara Islam di Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K), dalam beberapa bulan terakhir.
Pekan lalu, seorang pemimpin agama terkemuka Taliban, Sheikh Rahimullah Haqqani, tewas dalam serangan bom di sebuah seminari di Kabul, kata pejabat Taliban. Kelompok bersenjata ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Pada Juni, ISKP mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kuil Sikh di Kabul yang menewaskan dua orang.
[Gambas:Video CNBC]
Duh! Taliban Wajibkan Perempuan Afghanistan Pakai Cadar
(luc/luc)