
Bom Bunuh Diri Bank Afghanistan, 5 Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Sedikitnya lima orang tewas ketika seorang pelaku bom bunuh diri dengan bahan peledak yang diikatkan ke tubuhnya, meledakkan diri di luar sebuah bank di Afghanistan timur laut, Selasa waktu setempat.
Ledakan terjadi pukul 8:35 pagi di dekat Bank Kabul di provinsi Kunduz, menewaskan petugas keamanan bank dan empat orang lainnya termasuk warga sipil dan anggota gerakan Taliban yang berkuasa di Afghanistan.
Mengutip Reuters, juru bicara polisi provinsi mengatakan tujuh orang terluka. Sayangnya, ia tidak mengatakan siapa yang diyakini berada di balik serangan itu dan sejauh ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab.
"Seorang pelaku bom bunuh diri, yang memiliki alat peledak rakitan, meledakkan dirinya sendiri," kata Jumadin Khaksar dikutip juga dari Al-Jazeera, Rabu (12/2/2025).
"Komando kepolisian provinsi Kunduz bekerja sama dengan organisasi terkait untuk menemukan pelaku insiden dan membawa mereka ke pengadilan," tambahnya.
Jumlah ledakan bom dan serangan bunuh diri di Afghanistan telah menurun drastis sejak Amerika Serikat menarik pasukannya dan pemerintah yang didukungnya digulingkan oleh Taliban pada Agustus 2021. Namun, banyak kelompok bersenjata termasuk ISIL (ISIS), tetap menjadi ancaman.
Di 2021, puluhan orang tewas dalam bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Kunduz pada Oktober 2021. Afiliasi ISIL di Provinsi Khorasan (ISKP) mengaku bertanggung jawab.
Pada bulan Maret tahun lalu, seorang pembom bunuh diri menewaskan sedikitnya tiga orang ketika ia meledakkan sebuah bom di luar sebuah bank di kota selatan Kandahar, dalam sebuah serangan yang diklaim oleh cabang regional ISIL. Meskipun serangan terus berlanjut, otoritas Taliban mengatakan mereka sebagian besar telah menghancurkan kelompok tersebut.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bom Bunuh Diri Guncang Stasiun Kereta Pakistan, 24 Orang Tewas
