
Fakta Baru Ekonomi Jepang: Membaik Sih, Tapi...

Meskipun terjadi perlambatan ekonomi di Jepang, perdagangan antara Indonesia dan Jepang tetap melonjak. Jepang merupakan negara nomor tiga tujuan ekspor terbesar Indonesia dengan kontribusi 8,06% dari total ekspor dan 8,81% dari total impor.
Sepanjang Januari-Maret nilai ekspor Indonesia ke Jepang tercatat US$ 5,07 miliar, melonjak 32,23% yoy dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Sementara impor senilai US$ 4,24 miliar, melesat 35,4% yoy.
Jepang merupakan salah satu negara yang akan dikunjungi Presiden Jokowi dalam agenda lawatannya ke Asia Timur pada Juli 2022. Dalam tiga dekade belakangan, yakni sejak 1989, Indonesia belum pernah mencatatkan defisit dagang dengan Jepang.
UN Comtrade mencatat perdagangan Indonesia dengan Jepang mencapai level tertingginya senilai US$ 53,15 miliar pada 2011. Setelah itu tren perdagangan menurun hingga ke level terendahnya US$ 24,34 miliar pada 2020, seiring dengan awal terjadinya pandemi Covid-19, namun Indonesia tetap mencatatkan surplus.
Jepang banyak mengekspor energi dan hasil alam dari Indonesia seperti batu bara, bijih tembaga, dan gas alam. Sedangkan Indonesia banyak membeli perlengkapan kendaraan bermotor, kendaraan bermotor, dan mesin bangunan.
Jika ekonomi Jepang pulih, dampaknya akan positif bagi Indonesia. Perdagangan dengan Jepang dapat tetap bertumbuh seiring dengan ekonomi Negeri Sakura yang bergairah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aum/sef)[Gambas:Video CNBC]