
Duh! Tak Ada Lagi Dana Penanganan Covid-19 Tahun Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan tidak lagi mengalokasikan dana penanganan Covid-19 dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 mendatang.
Meskipun tidak ada dana kenaikan Covid-19, bendahara negara memastikan anggaran kesehatan pada tahun depan mengalami kenaikan hingga Rp 169,8 triliun, naik dibandingkan outlook 2022 yakni sebesar 130,4 triliun.
"Kalau kita lihat tanpa Covid-19 Rp 169, kenaikannya besar," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan & RUU APBN 2023, Selasa (16/8/2022).
Merinci lebih jauh, alokasi dana tersebut terdiri dari belanja kementerian/lembaga sebesar Rp 104,8 triliun, belanja non kementerian/lembaga sebesar Rp 15,9 triliun, dan terakhir adalah TKD sebesar Rp 49,1 triliun.
"Belanja Covid untuk pasien saja tahun 2020 Rp 14,5 triliun, tahun 2021 membayar lebih dari Rp 62,7 triliun plus Rp 20 triliun tagihan, jadi Rp 83,3 triliun dan tahun ini masih punya Rp 7,9 triliun," kata Sri Mulyani.
"Kalau anggapan pasien Covid tak ada atau minimal, maka seluruh biaya-biaya yang ratusan triliun tadi tidak akan lagi ada. Namun tetap kita naikkan anggaran kesehatan," katanya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tahun Baru, Sri Mulyani Akui Kena Flu Setengah Covid
