Bos Pengelola Ungkap Kondisi Kini Mal Blok M yang Sepi Parah
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta terpantau sepi, dan semakin parah sejak pandemi Covid-19. Mal legendaris yang dulunya ramai kini nampak sepi, misalnya Blok M Plaza hingga Plaza Semanggi.
Meski demikian, pihak pengelola mengklaim kondisi saat ini sudah lebih baik dibandingkan beberapa waktu lalu. Pada masa awal Covid, keberadaan pengunjung saat minim, namun saat ini diklaim lebih baik.
"Saya kira sudah mulai nanjak terus (jumlah pengunjungnya). Blok M sudah lumayan bagus," kata Stefanus A Ridwan, Presiden Direktur Pakuwon yang mengelola Blok M Plaza kepada CNBC Indonesia, Selasa (16/8/22).
Meski diklaim sudah lebih baik, namun nasib Blok M Plaza berbeda jauh dengan yang terjadi di mal Pakuwon lainnya. Kota Kasablanka dan Gandaria City selalu ramai setiap harinya. Stefanus pun mengakui bahwa okupansi mal tersebut sangatlah tinggi.
"Macam-macam tergantung mal. Di kita (yang) sudah di atas 80-90% Kota Kasablanka, Gandaria City," kata Dewan Pembina DPP Asosiasi Pengusaha Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) tersebut.
Masyarakat memang lebih senang mengunjungi mal-mal baru dengan konsep yang unik dan Instagramable. Alhasil, mal legendaris mulai ditinggalkan, termasuk Mal Blok M yang kini sepi dan tak lagi dipadati pengunjung muda dan tua.
Letaknya yang berdekatan dengan terminal Blok M dan ikonnya sebagai pusat musik 80 dan 90-an, menjadikan Mal Blok M sebagai salah satu tempat legendaris di Jakarta.
Kini, mal ini sepi seperti terabaikan, tak lagi ramai dipadati pengunjung baik yang sekedar menikmati jajanan maupun memburu koleksi.
(dce)