Perpaduan Alam & Teknologi, Ini 5 Karakteristik Unik IKN

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono mengungkapkan progres pembangunan IKN sejauh ini masih on the track, mulai dari pematangan tanah hingga pembangunan akses logistik.

"Kalau mau lihat enak lihat di lapangan. Sekarang sudah mulai dengan pekerjaan persiapan akses logistik. Ini penting karena material akan dibawa ke IKN," kata Bambang dalam CNBC Economic Update 2022, Selasa (16/8/2022).

Pembangunan IKN sendiri ujarnya tidak sepenuhnya benar dilakukan di hutan belantara, melainkan di hutan produksi. Pihak pemerintah justru kata Bambang akan mengembalikan area dari hutan produksi menjadi hutan tropis. Sehingga IKN nantinya akan menjadi kota yang berdiri harmoni antara alam dan culture.

Ada 5 karakteristik yang membanggakan dari berdirinya IKN, yakni green, smart, inklusif, resilien dan sustainability.

"IKN akan menjadi kota yang disusun sesuai kaidah lingkungan hidup, memiliki teknologi yang dapat membantu aktivitas bisa lebih efisien, memenuhi unsur kebinekaan, tahan terhadap goncangan dan air dapat diminum langsung," kata Bambang.

Selain itu, IKN lanjutnya akan menjadi karbon city dan akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang bisa menyerap karbon di 2045. Pasalnya jika dilihat secara keseluruhan area pengembangan ini hingga 260 ribu hektar, hampir 2/3 hutan tropis.

Artinya hutan produksi di refroestasi agar keanekaragaman hayati terbentuk dan 2/3 akan tetap menjadi hutan.

Baca: Covid Minggir, Ini yang Bikin Jokowi Khawatir: Krisis!

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Calon Warga IKN, Siap Bayar Pajak Rokok hingga Burung Walet