Covid Minggir, Ini yang Bikin Jokowi Khawatir 2023: Krisis!

Maesaroh, CNBC Indonesia
16 August 2022 13:15
Wujudkan Kemandirian Energi Indonesia, Pertamina Siap Memulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Menjadi DME*
Foto: Presiden Indonesia Joko Widodo, mengenakan pakaian tradisional Bangka Belitung, saat menyampaikan Pidato Kenegaraan tahunannya menjelang Hari Kemerdekaan negara, di gedung parlemen di Jakarta, Indonesia, Selasa (16/8/2022) (AP Photo/ Tatan Syuflana)

Kata "kekuatan" dan "hilirisasi"  masing-masing muncul sebanyak tujuh kali. Kata "hilirisasi" memang hampir tidak pernah absen dalam Pidato Kenegaraan Jokowi. Kata tersebut muncul sebanyak tiga kali pada 2019. Pada saat Indonesia tengah fokus penanganan Covid, kata "hilirisasi" masih muncul dalam Pidato Kenegaraan 2020 dan 2021.

Sebagai catatan, Jokowi memang kerap mengatakan jika hilirisasi menjadi salah satu fokus pemerintahannya. Ucapan tersebut diwujudkan dalam bentuk pelarangan impor komoditas seperti nikel untuk mendorong hilirisasi dalam negeri.

Jokowi bahkan menjadikan hilirisasi sebagai satu dari lima fokus utama dalam Pidato Kenegaraan tahun ini.

"Kekuatan kedua Indonesia adalah sumber daya alam yang melimpah. Wilayah yang luas dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia pasti menjadi kekuatan besar Indonesia, jika kita kelola secara bijak dan berkelanjutan. Pertama, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam harus terus dilakukan," tutur Jokowi.

Yang menarik kata "korupsi" dan "politik" muncul sebanyak lima dan tujuh kali. Dalam pidato-pidato sebelumnya, Jokowi sangat irit menyebut dua kata tersebut.

Pada tahun lalu, kata "korupsi" bahkan hanya muncul sekali dan hanya diucapkan saat menyebut lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi bahkan menyebut beberapa kasus besar korupsi seperti Jiwasraya, ASABRI, dan Garuda.

"Pemberantasan korupsi juga terus menjadi prioritas utama. Untuk itu, Polri, Kejaksaan, dan KPK terus bergerak. Korupsi besar di berhasil dibongkar dan pembenahan total telah dimulai," tutur Jokowi.

Sementara itu, saat menyebut kata "politik", Jokowi lebih kerap menghubungkannya dengan stabilitas. Seperti diketahui, tahun depan, suhu perpolitikan Indonesia dipastikan sudah memanas mengingat pemilu akan digelar pada 2024.

"Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial. Demokrasi kita harus semakin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat," ucap Jokowi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular