Arab Saudi Catat Inflasi Juli 2,7%, Ini Biang Keroknya

Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi mencatatkan inflasi Juli 2022 sebesar 2,7% secara tahunan (year-on-year/yoy), naik dari realisasi inflasi pada Juni sebesar 2,3% yoy.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik dan Informasi Arab Saudi, inflasi tersebut menjadi yang tertinggi sejak Juni 2021. Indeks harga konsumen itu juga sedikit berada di atas konsensus para ekonom sebesar 2,6%.

Sektor makanan dan minuman mencatatkan kenaikan 3,9%, terutama karena harga makanan yang lebih tinggi dan harga daging khususnya yang naik sebesar 5,1%.

Baca: Wow! Raksasa Minyak Arab Mau Genjot Produksi, Sampai Maksimum

"Harga makanan dan minuman adalah pendorong utama tingkat inflasi pada Juli 2022 karena kepentingannya yang relatif tinggi di keranjang konsumen Saudi (dengan bobot 18,8%)," tulis otoritas Arab Saudi dalam rilisnya, Senin (15/8/2022).

Sementara itu, inflasi Juli 2022 secara bulanan (month-to-month/mtm) tercatat sebesar 0,5%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 0,2%.

Inflasi Juli secara bulanan itu juga berada sedikit di atas ekspektasi sebesar 0,4%.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pangeran Arab Saudi Koma 17 Tahun, Begini Kondisi Terbarunya