Internasional

Putin Disebut Sakit-sakitan, Ini Calon Penggantinya

luc, CNBC Indonesia
Senin, 15/08/2022 07:30 WIB
Foto: POOL/AFP via Getty Images/PAVEL GOLOVKIN

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan dalam situasi yang kurang baik. Hal ini bahkan memunculkan teka-teki mengenai siapa pengganti orang nomor satu Rusia itu bila ia tidak mampu lagi memimpin negara.

Mantan kepala badan intelijen Inggris MI6, Sir Richard Dearlove, mengungkapkan bahwa Putin benar-benar akan diganti bila kondisi kesehatannya memburuk. Ia mengatakan bila hal itu terjadi, sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, akan didaulat menggantikannya.

"Saya akan mengatakan hampir pasti, itu akan menjadi Patrushev saat ini. Apakah angka itu akan bertahan secara politik dalam jangka panjang, sepenuhnya merupakan pertanyaan lain," kata Dearlove dikutip Newsweek, Senin (15/8/2022).


Patrushev adalah sekutu dekat Putin yang berusaha membenarkan serangan Moskow ke Ukraina. Bahkan, ia juga mengancam negara-negara Eropa yang menghambat aksi militer Rusia di tetangganya itu.

Selain itu, Patrushev juga menuding bahwa Amerika Serikat (AS) sangat diuntungkan dari perang antara negaranya dengan Ukraina. Dalam sebuah keterangan pers, Patrushev mengatakan lembaga keuangan dan beberapa perusahaan AS menggunakan sanksi terhadap Rusia sebagai batu lompatan untuk berekspansi di Eropa.

Sementara itu, Putin sendiri akhir-akhir ini diliputi berita mengenai kondisi kesehatannya. Salah satunya adalah mandi dan mengkonsumsi darah Rusa Siberia. CNN International melaporkan bahwa ini lazim dilakukan juga oleh beberapa warga Negeri Beruang Putih itu untuk mencegah penuaan.

Tak hanya itu, ada juga pemberitaan mengenai kondisi kesehatan Putin yang kronis akibat terserang kanker. Situs berita berbahasa Rusia Proekt melaporkan bahwa Putin telah memanggil dokter dalam jumlah yang besar, termasuk spesialis kanker tiroid Yevgeny Selivanov, untuk mengobatinya di Sochi, kota resor Laut Hitam Rusia.

Tak hanya itu, Putin juga dilaporkan menderita Parkinson. Ini terlihat dari sebuah video yang menunjukan Putin agak gemetar saat dia mendengarkan pidato dari pembuat film Rusia Nikita Mikhalkov, yang saat itu sedang menerima hadiah atas karyanya di bidang seni.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: LA Bak Medan Perang - Putin Beri Syarat Damai