Internasional

Ini Skandal 'Rahasia' Zelensky yang Diungkap Media Jerman

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
11 August 2022 20:34
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada parlemen Korea Selatan melalui tautan video, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Senin (11/4/2022). (Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS)
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada parlemen Korea Selatan melalui tautan video, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Senin (11/4/2022). (Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar kurang enak menerpa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ini diduga terkait skandal rahasia.

Hal ini pertama kali diungkap media Jerman, Die Welt. Pemberitaan mengacu biografi mantan komedian itu "Zelensky: A Biography".

Apa itu?

Ia dikatakan terkait kasus korupsi. Zelensky disebut memiliki akun luar negeri di Siprus.

Data didapat dari penelitian Slidstvo.Info. Di mana, Zelensky disebut memiliki perusahaan di Kepulauan Virgin Britania Raya dan Belize.

Salah satunya perusahannya adalah Maltex Multicapital Corp. Perusahaan yang tak dikenal ini, memiliki apartemen di pusat kota London senilai US$ 7,5 juta.

Perusahaan tersebut juga dikatakan telah menerima total US$ 40 juta dari oligarki Ukraina, Igor Kolomoysky. Tak tanggung-tanggung, dana diterima dari 2012.

Meski demikian, Zelensky disebut telah mengalihkan sahamnya di perusahaan itu tahun 2019 kapada seorang teman dekatnya. Ini persis sebelum pemilihan presiden yang ia menangkan dilakukan.

Jurnalis investigasi Ukraina berspekulasi pada saat itu bahwa Zelensky mungkin menggunakannya untuk menghindari pajak di dalam negeri. Namun sebagian mengatakan pula, bahwa ia kemungkinan juga berpartisipasi dalam pencucian uang untuk Kolomoysky.

Kutipan tersebut juga diperkuat dengan fakta batalnya penayangan film dokumenter berjudul Offshore 95. Film itu, tulis media tersebut berpusat pada dugaan transaksi gelap Zelensky yang terungkap dalam Pandora Papers.

"Manajer bioskop tampaknya telah menerima telepon dari SBU, dinas keamanan Ukraina," tulis dalam buku tersebut, melansir Russia Today.

"Hanya berkat kemarahan publik, pemutaran film itu dilakukan di kemudian hari."

Meskipun awalnya menolak untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Slidstvo.info, kantor Zelensky menjelaskan pada Oktober 2021 bahwa semua orang merelokasi bisnis mereka ke luar negeri. Terutama di industri TV selama zaman mantan Presiden Viktor Yanukovich.

Zelensky juga mengeklaim bahwa otoritas pajak memeriksa transaksinya "hampir setiap hari" pada saat itu. Ini menyiratkan bahwa mereka tidak pernah menemukan pelanggaran.

Dia juga membantah dengan keras terlibat dalam pencucian uang. Meski begitu, ia menghindari pertanyaan tentang apakah dia benar-benar membayar semua pajak.

Menurut buku itu, pada 27 Oktober, Badan Nasional Pencegahan Korupsi Ukraina mengumumkan bahwa mereka telah melakukan penyelidikan terhadap kegiatan bisnis Zelensky. Disebutkan pula tidak menemukan sesuatu yang ilegal.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2 Bulan Perang, Ini Langkah Terakhir Zelensky Setop Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular