
Bantuan Militer AS ke Ukraina Tembus Rp 134 T, Ini Daftarnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Amerika Serikat (AS) mendukung penuh Ukraina. Hal ini telah diatur dalam dokumen Departemen Pertahanan yang baru dirilis pada 8 Agustus berjudul "Lembar Fakta tentang Bantuan Keamanan AS ke Ukraina."
Melansir Newsweek, dalam dokumen tersebut diungkapkan bahwa AS telah mengirim bantuan militer senilai US$m9,1 miliar atau sekitar Rp 134 triliun sejak Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari. Ini termasuk helikopter, drone, dan artileri berat.
Sebanyak US$ 700 juta atau Rp10,3 triliun lainnya diterima Ukraina sejak Joe Biden menjadi presiden pada Januari 2021 dan serangan Rusia pada Februari 2022.
Sejak serangan Rusia tersebut, AS telah menyumbangkan lebih dari 7.500 rudal anti-armor Javelin, yang terbukti menghancurkan tank Rusia, dan 1.400 rudal anti-pesawat Stinger. Lebih dari 600 drone Switchblade dan 600 Phoenix Ghosts juga telah dikirimkan.
AS pun telah memberi Ukraina senjata untuk bersaing dengan artileri berat Rusia yang terkenal, yang telah menghancurkan kota-kota di Ukraina timur menjadi puing-puing. Total 126 howitzer 15 milimeter disediakan AS, bersama dengan 561.000 butir amunisi.
Baru-baru ini, Ukraina juga diberi 16 Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), yang telah digunakan untuk menyerang pos komando Rusia.
Sementara untuk membantu mengangkut pasukan, Ukraina diberi 200 pengangkut personel lapis baja M113 bersama dengan 20 helikopter Mi-17, yang awalnya dipesan oleh Afghanistan sebelum pemerintahnya jatuh ke tangan Taliban tahun lalu.
Untuk infantri, AS menyediakan lebih dari 59 juta butir amunisi senjata ringan, bersama dengan 75.000 pelindung tubuh dan set helm, untuk perlindungan pribadi.
Di pertahanan air Ukraina, dua sistem pertahanan pantai rudal harpun diberikan AS, bersama dengan 18 kapal patroli pantai dan sungai.
Bantuan militer AS terbaru senilai USS$ 1 miliar Rp 14,7 triliun untuk Ukraina, termasuk amunisi untuk HIMARS dan kendaraan medis lapis baja, diumumkan pekan lalu.
Setelah AS, Inggris telah memberi Ukraina dukungan militer paling banyak, memberi negara itu bantuan 2,3 miliar pound pada pertengahan Juli. Pemerintah Inggris juga telah berjanji untuk melatih 10.000 tentara Ukraina di Inggris setiap 120 hari, dengan program yang dijalankan oleh 1.050 personel militer Inggris.
Tak hanya AS dan Inggris, sejumlah negara Eropa lainnya, termasuk Polandia, Prancis, dan Jerman, juga telah menyediakan persenjataan untuk Ukraina bersama dengan Kanada dan Australia.
(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ukraina Menggila, 63 Tentara Rusia Tewas dalam Satu Serangan
