
Wah! Diam-diam Bahlil Bawa Investasi Ratusan Triliun ke RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah berhasil menarik investasi besar bernilai ratusan triliun dalam dua tahun terakhir, meskipun dunia dalam situasi krisis.
"Ini pekerjaan yang gak gampang di era pandemi," ungkap Menteri Bahlil Lahadalia dalam program Economic Update CNBC Indonesia, Rabu (10/8/2022).
Realisasi investasi pada 2020 mencapai Rp826,3 triliun atau 101,1% dari target Rp817,2 triliun. PMDN mencapai Rp413,5 triliun (50,1%), sedangkan PMA sebesar Rp412,8 triliun (49,9%). Perolehan pada tahun 2020 tersebut mampu menyerap hingga 1.156.361 TKI dengan total 153.349 proyek investasi.
Pada 2021, realisasi investasi mencapai Rp901,02 triliun. PMA berkontribusi sebesar Rp454 triliun (50,4%), tumbuh 10% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 lalu. Sementara PMDN berkontribusi sebesar Rp447 triliun (49,6%) yang juga tumbuh 8,1% dibandingkan tahun 2020 lalu.
Bahlil meyakini pada 2022, realisasi investasi bisa mencapai Rp 1.200 triliun. Sebagai catatan pada kuartal I, pemerintah berhasil mengumpulkan Rp 282,4 triliun dan kuartal II sebesar Rp 302,2 triliun.
"Biasanya siklus arus itu investasi paling kecil di kuartal I , lalu pada kuartal III dan kuartal IV naik karena orang kejar target," jelasnya.
Sederet perusahaan ternama dunia siap masuk ke Indonesia. Salah satunya perusahaan raksasa asal Taiwan, Foxconn dan BUMN serta swasta nasional sudah menandatangani MoU pembangunan ekosistem kendaraan listrik. Akhir tahun diharapkan ground breaking.
"Untuk di IKN, saya dampingi CEO Foxconn juga Rp 118 triliun (nilai investasi) itu bukan bagian IKN. Mereka baru menyampaikan minatnya," kata Bahlil.
Investor dari beberapa negara telah menyampaikan minat berinvestasi di IKN. Mulai dari Jepang, Korea Selatan hingga Uni Emirat Arab. "Itu US$ 20 miliar. Mereka komunikasi mereka mau masuk di IKN, kemudian di beberapa sektor lain mungkin pembahasannya September ini. Mereka sangat serius," katanya.
"MBZ (Syaikh Mohammed Bin Zayed) sudah ngomong dengan presiden (Joko Widodo). Bahkan mungkin investasi sudah masuk lewat INA," lanjutnya
Tingginya investasi memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Termasuk ketika periode kuartal II-2022, di mana pertumbuhan ekonomi secara mengejutkan mampu menembus level 5,44%. "Pertumbuhan ekonomi nasional kita salah satu terbaik di dunia," tegas Bahlil.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investasi 2023 Dikejar Tembus Rp 1.400 T, Begini Ramalannya
