Punya 'Harta Karun' Ini, Hilirisasi Mobil Listrik RI Terbaik!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa Indonesia memiliki cadangan 'harta karun' khususnya sumber daya alam sebagai bahan baku pembuatan baterai mobil listrik.

'Harta karun' atau Sumber daya alam itu adalah nikel. Bahlil mencatat 25% cadangan nikel di dunia berasal dari Indonesia.

"Saya mau menyatakan, tidak ada negara di dunia yang mempunyai cadangan sumber daya alam bahan baku baterai mobil seperti Indonesia. Cadangan nikel 25% di Indonesia," ungkap Bahlil kepada CNBC Indonesia dalam Economic Update 2022, Rabu (10/8/2022).

Baca: Foxconn Hingga Raja Dubai Jadi 'Tanam Duit' di IKN Nggak Nih?

Bahlil menyebutkan, untuk membangun hilirisasi kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) dalam hal baterai listrik, dibutuhkan lima komponen, yakni, nikel, kobalt dan juga lithium hingga mangan. "Kita ada semua, gak hanya lithium aja," ungkap Bahlil.

Bahlil bahkan menyebutkan bahwa, harga nikel di RI lebih murah lantaran tambang nikelnya dekat dengan pelabuhan atau port. "Satu-satunya di dunia membangun ekosistem dari hulu sampai hilir itu di Indonesia. Saya punya keyakinan kita jadi negara terbaik dalam hilirsasi mobil listrik," tandas Bahlil.

Berkenaan dengan itu, ia menyebutkan sudah ada investasi mobil listrik yang masuk ke Indonesia, khususnya untuk mendukung energi ramah lingkungan di Ibu Kota Negara (IKN) RI yakni Nusantara.

Baca: Ekonomi RI Naik 5,44%, Bahlil: RI Salah Satu Terbaik di Dunia

Salah satunya adalah Foxconm. Bahlil menyebutkan, Foxconn pada 1 bulan lalu sudah melakukan MoU dengan Pemerintah Indonesia bersama dengan BUMN dan perusahaan swasta nasional.

"Mau bangun kendaraan mobil listrik, baterai listrik, spare part, dan investasi di IKN, sekarng FS kita rencanakan akhir tahun ini sudah mulai start dan Groundbreaking," tandas Bahlil

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ogah 'Disetir' Asing, Ini Jurus dari Erick Thohir