Ultimatum Tito: Jika PNS Tidak Berubah, Akan Terlindas!

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
10 August 2022 13:35
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di acara Perjanjian Kerja Sama Percepatan dan Perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETP). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung untuk mengubah pola pikir dan budaya kerja dalam melayani publik. Hal itu disampaikan Tito di Aula Kantor Bupati Sijunjung, Sumatra Barat, Selasa (9/8/2022), seperti dilaporkan situs resmi Pemprov Sumbar.

Dalam kesempatan itu, Tito mengajak sekitar 500 ASN yang hadir untuk tidak lagi menerapkan prinsip kerja lama yang maunya dilayani. Menurut Tito, dengan iklim keterbukaan informasi, praktik pelayanan yang baik harus diterapkan terutama sikap anti korupsi.



Terlebih dengan menguatnya peran masyarakat sipil dengan didukung keberadaan media sosial. Hal ini berdampak pada berbagai sektor, salah satunya komplain atau komentar masyarakat terhadap pelayanan publik yang bisa langsung diketahui pimpinan termasuk presiden.

"Di tengah iklim demokratisasi, ASN harus bisa merubah budaya kerja yang lebih transparan, berintegritas. Masyarakat hari ini sangat kritis dan informasi juga terbuka. Jika ASN tidak berubah, akan terlindas, bahkan tidak sedikit yang jadi korban, terjerat persoalan hukum," kata Tito.

Selain itu, eks Kapolri itu juga menekankan pentingnya sisi kepemimpinan kepala daerah. Terutama dalam membangun soliditas internal sehingga program-program yang disiapkan bisa berjalan dengan baik.

Termasuk dalam mengelola potensi pertanian dan peternakan di Sijunjung yang menurut Tito, jika dikelola dengan optimal dan modern akan menjadi sektor unggulan luar biasa hasilnya.

"Tidak salah juga jika ingin mengeksplorasi tambang asal bisa dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat. Jangan nanti hanya dinikmati segelintir pejabat," ujar Tito.

Hal penting lainnya disampaikan Tito agar dilaksanakan di Sijunjung adalah memaksimalkan program pendidikan dalam rangka menciptakan sumber daya manusia berkualitas yang akan membangun Sijunjung nantinya. Sebab, jika SDM bagus, maka daya inovasi akan tinggi.



(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 di RI Makin 'Jinak', Apa Sih Resepnya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular