RI Belum Pulih Total, BI: Rakyat Baru Mulai Bisa Makan Enak

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Indonesia mampu tumbuh sampai 5,44% pada kuartal II-2022. Kabar yang cukup mengejutkan di tengah suramnya kondisi perekonomian global.
Meski demikian, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menganggap pemulihan belum terjadi sepenuhnya.
"Ekonomi bisa tumbuh sangat tinggi 5,44%. Tapi ini belum pulih, rakyat baru mulai bisa makan enak setelah Ramadhan kemarin," ungkap Perry dalam Peluncuran Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, Rabu (10/8/2022).
"Sebelumnya gak bisa makan enak karena covid, baru traveling, baru makan sejak Ramadhan kemaren. Sudah sehat dan sedang seneng-senengnya makan, namun belum pulih benar," paparnya.
Apabila dibandingkan negara lain, Indonesia jauh lebih baik. Lihat saja Amerika Serikat (AS) dan China situasinya semakin memburuk. Belum lagi beberapa negara di Amerika Selatan hingga Afrika sudah jatuh ke lubang krisis.
Hal yang perlu diperhatikan saat ini kata Perry adalah inflasi. Hingga akhir Juli inflasi umum mencapai 4,94%, didorong oleh inflasi pada harga pangan yang mencapai 10,4%.
"Inflasi pangan adalah masalah perut, rakyat dan masalah kesejahteraan," pungkasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi Melesat 5,44%, Begini Arah Kebijakan BI Selanjutnya!