
Sstt..!! Luhut Sebut Rusia Mau Investasi di Ibu Kota Baru RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim banyak investor dari berbagai negara yang berminat berinvestasi di Ibu Kota Nusantara. Salah satu negara itu adalah Rusia.
Klaim itu disampaikan Luhut dalam dialog eksklusif di segmen Economic Update program Squaw Box CNBC Indonesia, Senin (8/8/2022).
"Investor banyak banget tuh untuk ibu kota baru itu," ujarnya.
Menurut Luhut, sejumlah negara yang bersedia berinvestasi di IKN antara lain Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.
"Abu Dhabi itu sudah janji pada presiden (Presiden Joko Widodo), saya akan kasih sekian puluh miliar dolar AS dan itu sekarang masuk melalui SWF kita. Itu sekarang sedang berproses," katanya.
"Kemudian waktu ketemu MBS (Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed Bin Salman), dia bilang, 'Minister Luhut, I want to invest big'. Kemudian kemarin saya ke Rusia, Rusia juga berminat untuk ibu kota baru. Dan kemudian waktu Presiden ke Tiongkok, juga hal yang sama. Jadi saya pikir nggak ada masalah," lanjutnya.
Lantas, apa bentuk investasi Rusia dan China di IKN?
"Ya macam-macam. Dalam bidang teknologi, Huawei dia mau. Kemudian dengan Abu Dhabi, dia mintanya G42, dia join bersama China. Buat kita, yang penting harganya masuk, dia untung, kita untung. Itu aja. Nggak ada masalah," kata Luhut.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Soal Ada Lagi Investor IKN Cabut: Yang Ada Malah Tambah