Profit Melejit, Shell Tebar Bonus untuk 82 Ribu Karyawan
Jakarta, CNBC Indonesia - Shell akan memberi pekerjanya bonus satu kali sebesar 8% setelah perusahaan energi terkemuka itu melaporkan rekor keuntungan dari kenaikan harga minyak dan gas yang tinggi.
Sebagian besar dari 82.000 staf yang dipekerjakannya di seluruh dunia akan mendapatkan kenaikan gaji. Meski begitu, pekerja yang berada di posisi puncak seperti eksekutif akan dikecualikan dari kenaikan gaji.
Hal ini disampaikan Shell dalam sebuah pernyataan. Mereka mengatakan bahwa stafnya akan mendapatkan 8% dari gaji mereka sebagai bonus pengakuan atas kontribusi pekerja terhadap kinerja operasional perusahaan tersebut.
"Penghargaan ini memungkinkan karyawan tersebut untuk berbagi dalam kesuksesan operasional dan finansial kami saat ini, dan ini bukan respons terhadap inflasi atau tantangan biaya hidup," kata perusahaan, mengutip BBC, Jumat (5/8/2022).
Sekitar 5.000 karyawan Shell di Inggris akan mendapatkan manfaat dari bonus tersebut. Namun 1.200 karyawan Shell Energy Retail, bisnis pasokan rumah tangganya yang merugi, tidak akan menerima bonus tersebut.
Shell juga mengatakan akan mengembalikan miliaran dolar kepada pemegang sahamnya setelah membukukan hasil keuangan triwulanan bulan lalu.
Shell melaporkan laba kuartal kedua sebesar 9 miliar pound sterling minggu lalu, setelah menuai keuntungan dari harga gas dan minyak yang lebih tinggi. Pesaingnya, BP, juga telah melaporkan laba kuartalan terbesarnya selama 14 tahun, dengan laba dasar sebesar 6,9 miliar pound sterling.
Peningkatan besar dalam keuntungan perusahaan telah didorong oleh harga minyak dan gas yang lebih tinggi, yang telah meningkat tajam karena perang Rusia di Ukraina.
Dalam beberapa bulan terakhir, Rusia telah mengurangi pasokan ke Eropa setelah serangannya ke Ukraina. Ini menimbulkan kekhawatiran dimana Moskow akan mematikan total keran gasnya.
Potensi masalah pasokan gas telah menyebabkan melonjaknya harga grosir, yang telah menyebabkan perusahaan energi membebankan biaya tersebut ke pelanggan. Ini mendorong tagihan energi rumah tangga dengan jumlah tinggi.
(tfa/luc)