
Kacau, Sekutu Putin Ingin China Tembak Jatuh Pesawat Pelosi

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang politisi Rusia dan sekutu Presiden Vladimir Putin, Aleksey Zhuravlyov, mengatakan China seharusnya menembak jatuh pesawat yang membawa Ketua DPR AS Nancy Pelosi karena kunjungannya ke Taiwan.
Hal ini disampaikan Zhuravlyov Selama penampilan di acara 60 Minutes di saluran televisi milik negara Rusia, Rossiya-1, di mana ia mengatakan bahwa serangan terhadap pesawat Pelosi dari China akan membuka "front kedua" dalam konflik Putin dengan Barat.
"Akan penting bagi kami jika pesawat ini dicegat atau ditembak jatuh," kata Zhuravlyov tentang pesawat Pelosi menurut laporan Daily Mirror Kamis (4/8/2022), dikutip Newsweek.
"Bagi kami, membuka front kedua itu bagus. Tidak peduli bagaimana situasi dengan pulau (Taiwan) berkembang, kami tetap akan menang," tambahnya. "Seluruh dunia memahami bahwa satu-satunya negara yang dapat melawan AS adalah Rusia."
Zhuravlyov merupakan anggota Duma Negara Rusia dan memimpin partai politik nasionalis Rodina yang mendukung Putin.
Hubungan China dan Taiwan memanas sesaat setelah Pelosi berkunjung ke Taipei. Beijing menganggap kehadirannya sebagai provokasi besar, meluncurkan peringatan, dan ancaman yang makin keras.
Pelosi sendiri merupakan pejabat AS terpilih dengan profil tertinggi yang mengunjungi Taiwan dalam 25 tahun terakhir.
Sampai saat ini China menganggap Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri dan demokratis sebagai wilayahnya dan telah berjanji suatu hari akan mengambil pulau itu, dengan paksa jika perlu.
Taiwan, yang secara resmi disebut Republik Tiongkok (ROC), telah diperintah secara independen dari China daratan sejak 1949, tetapi para pejabat China telah menekankan bahwa mereka memandang pulau itu sebagai bagian yang "tidak dapat dicabut" di bawah Kebijakan Satu China.
Pelosi menekankan dalam sebuah pernyataan bahwa kunjungannya "sama sekali tidak bertentangan dengan kebijakan lama Amerika Serikat" sehubungan dengan Taiwan. Tetapi China secara resmi memulai empat hari latihan militer di sekitar Taiwan pada Kamis sebagai tanggapan atas perjalanannya tersebut.
Rusia mengutuk kunjungan itu dan berjanji untuk mendukung China di tengah meningkatnya ketegangan dengan AS dan Taiwan.
(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Website Presiden Taiwan & Flightradar Down Jelang Pelosi Tiba
