Internasional

Bukan Zelensky! Ini 'Jenderal Besi', Ikon Perang Ukraina

sef, CNBC Indonesia
05 August 2022 11:04
Commander-in-Chief of the Armed Forces of Ukraine Valeriy Zaluzhnyi looks on before a meeting with U.S. Defense Secretary Lloyd Austin and other officials in Kyiv, Ukraine, Tuesday, Oct. 19, 2021. (Gleb Garanich/Pool Photo via AP)
Foto: Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valeriy Zaluzhnyi (Gleb Garanich/Pool Photo via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina memiliki ikon perlawanan terhadap Rusia. Ia bukanlah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melainkan seorang jenderal militer bernama Valeriy Zaluzhny.

Pria tersebut berusia 49 tahun. Majalah Vogue edisi Ukraina memuat artikel tentang dia, menyebutnya "sosok legendaris".

"Terima kasih kepada Panglima Tertinggi Zaluzhny, kepercayaan diri kami dan kemenangan kami telah kembali," tulis mantan menteri transportasi Volodymyr Omelian, di media sosialnya, dikutip AFP, Jumat (5/8/2022).

Ukraina memuji Zaluzhny karena mengganggu rencana awal Rusia untuk merebut Kyiv dengan cepat setelah melancarkan serangannya pada 24 Februari. Perlawanan sengit pasukan Ukraina di bawah kepemimpinan Zaluzhny memaksa Moskow untuk memfokuskan serangannya di timur dan selatan negara itu.

Majalah TIME tahun ini menyebut Zaluzhny sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Media lokal menjulukinya "Jenderal besi" Ukraina.

"Zaluzhny telah muncul sebagai pikiran militer yang dibutuhkan negaranya" kata Ketua Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley.

"Tindakan sang jenderal akan diingat oleh sejarah," tambahnya.

Zaluzhny lahir pada 8 Juli 1973 di sebuah pangkalan militer Soviet di Novograd-Volynsky di barat laut Ukraina. Ia berkarir selama 24 tahun di militer.

Ketika separatis yang didukung Rusia mulai merebut wilayah di Ukraina timur pada tahun 2014, ia membantu memimpin operasi untuk melawan. Diangkat sebagai kepala komando utara militer pada 2019, ia dipromosikan menjadi panglima angkatan bersenjata Ukraina pada Juli 2021 oleh Zelensky.

"Dia adalah seorang patriot, dia tidak korup dan telah terlatih dengan baik, termasuk di Barat," kata Anatoly Oktysiuk, seorang analis dari Rumah Demokrasi Ukraina.

Popularitasnya, menurut beberapa laporan media, telah memicu kecemburuan dari rombongan Zelensky. Meskipun Zaluzhny tidak pernah mengisyaratkan ambisi politik dan pernyataan publiknya sangat jarang.

Pada bulan Juli, Zelensky untuk pertama kalinya mengkritik keputusan yang diambil oleh tentara, yang telah mengumumkan pembatasan pergerakan cadangan antara berbagai bagian negara. Tapi segera ia menyebut hal itu kesalahpahaman.

Zaluzhny sendiri tidak memberikan wawancara media sejak awal perang. Namun ia persah menulis di media sosial, terkait perang dengan Rusia seminggu setelah serangan.

"Sesulit apa pun bagi kami, (perang ini) pasti tidak akan membuat kami malu," tulisnya kala itu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Berlanjut! Rusia Kirim Rudal ke Ukraina, Listrik Langsung Padam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular