Harga Batu Bara Cs Meroket, Ekonomi RI 'Terbang' 5,44%

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,44% year-on-year (yoy). Indonesia mampu membukukan pertumbuhan ekonomi yang impresif di tengah perekonomian global yang sangat menantang.
Pertumbuhan ekonomi 5,44% adalah rekor tertinggi sejak kuartal II-2021. Kala itu, Produk Domestik Bruto (PDB) Tanah Air tumbuh 7,07%.
Margo Yuwono, Kepala BPS, menyebut pertumbuhan ekonomi yang impresif itu ditopang oleh perkembangan harga komoditas. Peningkatan harga komoditas menyebabkan Indonesia menikmati surplus neraca perdagangan US$ 15,55 miliar pada kuartal II-2022.
"Indonesia mendapatkan windfall dan harga komoditas di pasar global," kata Margo dalam jumpa pers, Jumat (5/8/2022).
Tidak hanya di sisi harga, lanjut Margo, permintaan di negara-negara mitra dagang utama Indonesia juga tumbuh. Ini terlihat dari ekonomi yang tetap tumbuh positif.
Pada kuartal II-2022, ekonomi China tumbuh 0,4% yoy. Sementara Amerika Serikat (AS) tumbuh 1,6% yoy.
"Ekonomi negara mitra dagang masih tumbuh. Dengan kenaikan harga komoditas global dan ekonomi mitra dagang yang tumbuh, ini berdampak positif terhadap Indonesia," tutur Margo.
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi RI Bangkit dan Tumbuh 5,01%, Ini Penyebabnya
