Jika Amerika dan China Perang, Kiamat!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
04 August 2022 16:59
Kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Harry S Truman, menggelar latihan militer di perairan Laut Adriatik  (REUTERS/YARA NARDI)
Foto: Kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Harry S Truman, menggelar latihan militer di perairan Laut Adriatik (REUTERS/YARA NARDI)

Menurut Global Firepower Amerika Serikat menempati urutan pertama militer yang paling kuat di dunia dari 142 negara. Skor indeks kekuatan militer (Power Index/PwrIndx) Amerika Serikat sebesar 0,0453. Sementara China berada di urutan ketiga dengan nilai 0,0511 poin.

China memiliki populasi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan AS. Menurut Global Firepower. Jumlah penduduk China mencapai 1,4 miliar orang. Sedangkan AS sebanyak 334 juta jiwa.Dari jumlah populasi tersebut, personel aktif China lebih unggul dengan 2 juta orang sementara AS sebanyak 1,4 juta. China juga ketambahan Paramiliter sebesar 624.000 jiwa.

Sementara dari anggaran militer, Amerika Serikat unggul jauh. AS mengeluarkan US$ 770 miliar untuk mendanai militernya. Jumlah ini jauh lebih banyak dari jumlah budget China sebesar US$ 230 juta.

Di udara Paman Sam unggul telak dari China. AS memiliki 13.247 unit pesawa terbang, jauh lebih tinggid ari China sebesar 3.285 unit. AS adalah raja udara dengan 1.957 unit adalah pesawat tempur dan 783 unit pesawat serang. Sedangkan China memiliki 1.200 unit dan 371 unit pesawat serang.

Jumlah helikopter AS pun jauh lebih banyak dibandingkan China, selisihnya hingga 4.551 unit. AS sebanyak 5.463 unit dan China sebanyak 912 unit. Sementara helikopter serang tercatat 910 unit dan China 281 unit.

Jika di udara AS superior, di darat China menguasai. China memiliki 4.120 unit mobil artileri, jumlahnya beda 2.622 unit dengan AS yang memiliki 1.498 unit. Towed artillery milik China lebih banyak ketimbang AS. Jumlahnya sebanyak 1.734 unit dan AS sebanyak 1.339 unit.

China juga mempunyai lebih banyak peluncur roket bergerak yakni sebanyak 3.160 unit, unggul dari AS yang memiliki 1.366 unit. AS memiliki 6.612 unit tank dan 45.193 kendaraan lapis baja. Sedangkan China memiliki 5.250 unit tank dan 35.000 unit kendaraan lapis baja.

Di laut, Amerika Serikat kekuatan keduanya cukup berimbang. China menang jumlah armada dengan 777 unit dibanding As hanya 484 unit. Namun, AS memiliki 11 unit kapal induk dibanding China yang hanya punya 2 kapal induk. Di bawah air, China relatif lebih kuat dengan jumlah kapal selam sebesar 79 unit dan AS sebesar 68 unit.

Kedua negara tersebut diketahui juga memiliki senjata nuklir. Menurut Arms Control Association, pada 2021 AS memiliki 6.257 hulu ledak. Rinciannya sebanyak 4.497 hulu ledak berpotensi digunakan untuk kendaraan pengiriman militer, 1.458 hulu ledak sebagai misil dan bom, dan 1.760 hulu ledak sudah tidak aktif. Sementara China hanya memiliki 350 hulu ledak nuklir untuk kendaraan pengiriman militer.

(ras/ras)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular