Pasukan Xi Jinping Tembakkan Rudal, China Serang Taiwan?
Jakarta, CNBC Indonesia - Militer China dilaporkan melakukan beberapa serangan singkat dari garis tengah yang membagi Selat Taiwan mulai Rabu (3/8/2022) malam dan berlanjut hingga Kamis (4/8/2022) pagi, menurut sebuah sumber dari Taiwan.
Saat itu, sekitar 10 kapal angkatan laut China secara singkat melintasi garis median sebelum mereka diusir oleh kapal angkatan laut Taiwan, menurut sumber yang menolak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah tersebut.
Pada Kamis tengah hari, kapal-kapal militer dari kedua belah pihak tetap berada di daerah itu dan dalam jarak dekat.
"Mereka menyelinap masuk, dan diusir oleh kami," kata sumber Taiwan itu kepada Reuters.
Sementara itu, beberapa pesawat angkatan udara China secara singkat melintasi garis median beberapa kali pada Kamis pagi. Ini memaksa Taiwan untuk mengerahkan jet dan mengerahkan sistem rudal untuk melacak pergerakan mereka.
"Mereka terbang masuk dan kemudian terbang keluar, lagi dan lagi. Mereka terus mengganggu kami dan meningkatkan tekanan pertahanan udara kami," tambahnya.
Mengutip The Guardian, Taiwan juga mengatakan setidaknya dua rudal diluncurkan oleh China di dekat pulau Matsu Taiwan, yang terletak di lepas pantai China, sekitar pukul 2 siang waktu setempat. Mereka terlihat menuju ke arah zona latihan #2 dan #3 yang sebelumnya diumumkan oleh China
Hal yang sama juga dilaporkan AFP, di mana tentara China meluncurkan proyektil ke Selat Taiwan pada Kamis.
Wartawan AFP melaporkan melihat beberapa proyektil kecil ditembakkan dari dekat instalasi militer terdekat terbang ke langit diikuti oleh gumpalan asap putih dan suara ledakan keras sekitar pukul 13.13 siang waktu setempat.
Militer China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah melakukan penembakan peluru tajam jarak jauh ke daerah-daerah tertentu di Selat Taiwan timur.
"Serangan presisi dilakukan di area tertentu di Selat Taiwan timur dan hasil yang diharapkan tercapai," kata Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dalam sebuah pernyataan.
China saat ini sedang melakukan beberapa latihan militer terbesar. Ditetapkan untuk berlangsung hingga Minggu, latihan akan berlangsung di beberapa zona di sekitar Taiwan, di beberapa titik hanya dalam jarak 20 kilometer (12 mil) dari pantai.
Latihan ini dilakukan setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei awal pekan ini.
(tfa/luc)