Internasional

Kasus Covid di Jepang Meledak, Hampir Tembus 250 Ribu Sehari

sef, CNBC Indonesia
04 August 2022 12:01
TOKYO, JAPAN - JULY 31: People walking in the street wear a protective mask as a precaution against the coronavirus (Covid-19) on July 31, 2022 in Tokyo, Japan. Japanese capital is swept by a heat wave whose temperature reaches 38 degrees Celsius and more in certain districts and suburbs close to the city. While Japan is facing a new wave of Covid-19 contamination in recent days, the capital is recording contamination records this week amounting to 40,000 people in just one day, a number never recorded in such a short time in Japan. Following the growing number of infected people in Tokyo, several major events related to the summer season have been canceled or restricted in order to contain the spread of the new omicron strain of Covid-19. (Photo by David Mareuil/Anadolu Agency via Getty Images)
Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency

Jakarta, CNBC Indonesia - Jepang mencatat kenaikan signifikan pada kasus Covid-19 harian. Rabu, Negeri Sakura mencatat ada 249.830 kasus baru, yang menjadi rekor terbaru gelombang corona saat ini.

Dimuat Xinhua, ini merupakan hari kedua berturut-turut, angka kasus di atas 200.000. Rekor sebelumnya, terjadi Kamis pekan lalu, dengan 233.000 kasus.

Tokyo sendiri melaporkan 38.940 kasus baru. Sementara Prefektur Osaka mencatat 24.038 kasus.

Prefektur Hyogo mencatat 11.201 kasus. Sementara Prefektur Aichi, dengan 17.778 kasus baru.

Jumlah kematian di Jepang juga tergolong tingi, di mana ada 169 pasien meninggal baru kemarin. Angka ini naik, dari sebelumnya 143, seperti yang diberitakan Nippon.com.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jepang memang mengalami jumlah kasus baru Covid-19 tertinggi di dunia dalam seminggu hingga 24 Juli. Di mana ada lebih dari 969.000 infeksi.

Penyebaran Covid-19 didorong varian baru Omicron, BA.5. Pemerintah baru-baru ini mengumumkan keputusannya untuk mengizinkan pemerintah daerah dari 47 prefektur negara itu mengeluarkan deklarasi mengatasi penyebaran subvarian tersebut.

Pemerintah pusat mengatakan akan mengerahkan pejabat ke prefektur untuk mengawasi tindakan pencegahan. Pemerintah juga akan bertindak sebagai petugas penghubung.

Mengutip Worldometers, saat ini ada total 585 juta kasus Covid-19 di dunia, dari awal virus menyebar. Sebanyak 556.055.026 sembuh sementara 6.428.138 meninggal.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jepang Protes Keras China, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular