Jokowi Perintahkan Anak Buah Pacu Produksi Jagung

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
01 August 2022 17:50
Dok: Kementan
Foto: Dok: Kementan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan beberapa arahan Presiden Joko Widodo terkait ketahanan pangan dalam rapat terbatas (1/8/2022). Dimana, Presiden mau produksi jagung nasional ditingkatkan.

"Beberapa dalam ratas (rapat terbatas) untuk peningkatan produksi jagung nasional dan sesuai arahan Presiden dalam ratas penguatan ekosistem pangan ekosistem nasional," katanya dalam keterangan pers Sekretariat Presiden, Senin (1/8/2022).

Dimana, lanjut Airlangga, agar ada daerah baru yang memproduksi jagung, seperti  di  Papua Barat, Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Utara. Ditaksir ada setidaknya total luas lahan mencapai 141 ribu hektar, yang mana 68 ribu hektar dari angka itu merupakan lahan baru.

"Disampaikan dengan harga global saat ini mencapai US$ 335 per ton itu setara Rp 5.000 per kilogram ini perlu dilakukan peningkatan produksi termasuk juga untuk ekstensifikasi dari lahan yang ada. Salah satu ekstensifikasi mendorong GMO (Genetically Modified Organism, modifikasi genetika) atau pun hibrida," katanya.

Pemerintah kini mendorong penanaman bibit unggul hibrida yang bisa memproduksi jagung 10,6 - 13,7 juta ton per hektar, dan Menteri Pertanian akan melakukan perubahan regulasi terkait GMO.

Dari catatannya produksi jagung nasional saat diperkirakan mencapai 25 juta ton untuk kadar air 27% sampai akhir tahun dan 18,6 juta ton untuk kadar air 14%. Dengan kapasitas terpasang produksi jagung mencapai 27 juta ton secara nasional.

Dimana kebutuhan jagung Indonesia saat ini diperkirakan hanya 14 juta ton dan cadangan jagung sebesar 3 juta ton.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru, Produksi Jagung Tahun Ini Anjlok Sampai Lebih 10%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular