
Jokowi ke Negeri K-Pop, LG Siap Relokasi Pabrik dari China

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, raksasa elektronik Korea Selatan, LG Electronics, berencana berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain itu, Bahlil menyatakan apresiasinya atas komitmen investasi LG berkontribusi terhadap pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia.
"Saya mendampingi Bapak Presiden untuk menerima LG secara khusus, di mana LG selain membangun EV (Electronic Vehicle) baterai yang terintegrasi dari hulu ke hilir, nantinya LG Electronics itu juga akan melakukan relokasi dari China ke Indonesia, termasuk R&D (Research & Development)-nya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/7/2022).
Selanjutnya, kata Bahlil, pihaknya akan menindaklanjuti sinyal positif tersebut dan siap memberikan fasilitasi, mulai dari tahap perizinan sampai dengan terealisasinya rencana investasi tersebut.
Dalam keterangan yang sama, Vice Chairman/CEO LG Corporation Brian Kwon menyoroti langkah pemerintah Indonesia yang dinilai serius dalam pengembangan energi terbarukan.
Brian menjelaskan bahwa LG Corporation saat ini terus berkomitmen merealisasikan investasi industri baterai listrik terintegrasi di Indonesia dengan rencana investasi grand package mencapai US$9,8 miliar. LG juga berencana untuk berkontribusi dalam konsep pengembangan smart city di IKN.
"Kami harapkan perhatian khusus Pemerintah Indonesia agar investasi grand package tersebut bisa berjalan dengan sesuai dengan rencana. Selain itu, kami juga akan merelokasi pusat R&D LG Electronics kami di China ke Indonesia," tuturnya.
![]() Bawa Pulang Uang Rp 100 T, Ini Rayuan Maut Jokowi di Negeri K-Pop |
Lebih lanjut, Brian menyampaikan perlunya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia agar dapat mengimbangi masuknya alih teknologi dari Korea Selatan ke Indonesia.
Sebagai informasi, kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan, Presiden Joko Widodo bertemu langsung dengan 10 pimpinan perusahaan asal Korea Selatan yang memiliki minat investasi baru maupun berencana melakukan perluasan investasinya ke Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, tercatat adanya komitmen investasi sebesar US$6,72 miliar atau setara dengan Rp 100,69 triliun. Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM sepanjang tahun 2017 sampai dengan semester pertama tahun 2022, Korea Selatan tercatat menempati peringkat ke-5 dengan total realisasi investasi sebesar US$9,08 miliar.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Daftar Daerah RI yang Jadi Incaran Investor Asing
