Breaking: Inflasi Zona Euro Pecah Rekor Lagi, Tembus 8,9%!

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi di negara-negara pengguna mata uang euro mencapai level tertinggi pada Juli 2022. Dalam pengumuman terbaru, inflasi di zona itu mencapai 8,9%, di atas konsensus sebesar 8,6%.

"Inflasi zona euro melonjak pada bulan Juli ke rekor baru 8,9%," ujar badan statistik Eropa, Eurostat, seperti dikutip AFP, Jumat (29/7/2022).

Sementara itu, performa ekonomi di Benua Biru masih berada dalam jalur yang positif di kuartal II/ 2022. Dalam kesempatan yang sama, Eurostat juga menyebut perekonomian tumbuh di atas ekspektasi.

"Ekonomi zona euro tumbuh lebih baik dari perkiraan 0,7% pada Q2 2022."

Beberapa analis sendiri menilai inflasi yang tinggi di Eropa dapat berujung pada resesi. Pasalnya, inflasi didorong oleh harga energi yang tinggi akibat serangan Rusia ke Ukraina.

Saat ini, ketakutan akan resesi telah memuncak setelah Moskow memotong aliran gasnya ke Benua Biru melalui pipa Nord Stream I yang sangat penting. Negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu menganggap bahwa ini merupakan masalah teknis.

Meski begitu, beberapa negara Eropa mengatakan itu hanyalah kebohongan semata. Pasalnya, Uni Eropa (UE) dan beberapa negara Benua Biru lainnya menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Moskow atas serangannya. Mereka menyebut pemotongan ini merupakan langkah balas dendam.