Internasional

Inggris Ungkap Peran Tentara Bayaran Putin di Perang Ukraina

luc, CNBC Indonesia
29 July 2022 13:40
Sebuah tank melaju di sepanjang jalan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pengerahan pasukan Rusia ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur setelah pengakuan kemerdekaan mereka, di kota Donetsk yang dikuasai separatis, Ukraina (22/2/2022). (REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO)
Foto: Sebuah tank melaju di sepanjang jalan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pengerahan pasukan Rusia ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur setelah pengakuan kemerdekaan mereka, di kota Donetsk yang dikuasai separatis, Ukraina (22/2/2022). (REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO)

Jakarta, CNBC Indonesia -Perusahaan militer swasta alias tentara bayaran Rusia, Wagner, kemungkinan telah diberi tanggung jawab untuk sektor-sektor tertentu di garis depan di timur Ukraina.

Dalam laporan terbaru intelijen Inggris yang dirilis Jumat (29/7/2022), hal itu dilakukan Rusia lantaran Negeri Beruang Merah telah kekurangan pasukan infanteri tempurnya di garis depan.

"Ini adalah perubahan signifikan dari pekerjaan kelompok sebelumnya sejak 2015, ketika biasanya melakukan misi yang berbeda dari aktivitas militer reguler Rusia skala besar yang terbuka," kata laporan tersebut, dikutip Reuters.

Dikatakan juga bahwa pasukan Wagner sangat tidak mungkin cukup untuk membuat perbedaan yang signifikan dalam lintasan serangan Rusia ke Ukraina.

Sebelumnya, Inggris juga menyatakan bahwa Wagner juga telah menurunkan standar rekrutmennya. Kelompok paramiliter Rusia itu diketahui telah merekrut narapidana dan orang-orang yang sebelumnya masuk daftar hitam.

Hal tersebut diyakini akan berdampak pada efektivitas operasional kelompok itu di masa depan dan akan mengurangi nilainya sebagai penyangga bagi pasukan reguler Rusia. Adapun, pelatihan yang sangat terbatas tersedia untuk rekrutan baru.

Turunnya standar pasukan paramiliter yang dipimpin oleh Yevgeniy Prigozhin itu disebut bisa menurunkan moral pasukan Rusia. Apalagi, sebelumnya sudah ada keluhan terkait kinerja mereka di Luhansk.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Kalah di Ukraina? Rusia Turunkan Tentara Bayaran Asing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular