Pembangunan Tol Cijago Seksi 3 Capai 57%, Ini Rinciannya

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
28 July 2022 14:07
Pekerja menyelesaikan pembangunan Tol Cinere - Jagorawi (Cijago) seksi III di Beji, Depok, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022). Jalan tol tersebut merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road atau JORR II yang menghubungkan Kukusan–Cinere Depok sepanjang 5,5 kilometer. (CNBC Indoneia/ Tri Susilo)
Foto: Pekerja menyelesaikan pembangunan Tol Cinere - Jagorawi (Cijago) seksi III di Beji, Depok, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022). Jalan tol tersebut merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road atau JORR II yang menghubungkan Kukusan–Cinere Depok sepanjang 5,5 kilometer. (CNBC Indoneia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menargetkan proyek tol Cijago Seksi 3 dapat selesai akhir tahun ini. Proyek yang menghubungkan selatan Jakarta dengan sejumlah wilayah ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di Jabodetabek. Rangkaian Tol Cijago memiliki panjang keseluruhan mencapai 14,7 kilometer dan memiliki peran untuk mendukung konektivitas jalan JORR 2 yang menyambungkan sisi barat dan timur dari JORR 2. Di sisi timur terdapat Jalan Tol Cimanggis - Cibitung dan Cibitung - Cilincing, kemudian sisi Barat Cinere - Serpong dan Cengkareng - Kunciran.

Adanya tol Cijago Seksi 3 tersebut, diharapkan dapat memangkas durasi perjalanan yang normalnya untuk menuju Bandara Soekarno Hatta, jika dari Jagorawi memakan waktu rata-rata kurang lebih 1,5 sampai 1 jam. Kalau dari Jabotabek bahkan dapat mencapai 2 jam lebih dengan kondisi traffic normal. Sedangkan bila kondisi traffic macet dapat mencapai lebih dari 2 jam. Dengan adanya pembangunan Tol Cijago Seksi 3, durasi perjalanan dapat dipangkas hingga 45 menit.

Direktur Operasi PT PP Presisi Tbk (PPRE) M Darwis Hamzah menyatakan progres proyek Cijago atau Cinere-Jagorawi seksi 3 sudah mencapai angka 57,9%. Angka tersebut meliputi proyek tol dari seksi 3A dan 3B. Dari progres fisik tersebut, hampir seluruh lingkup pekerjaan sudah diselesaikan.

"Baik pekerjaan tanah, pekerjaan konstruksi jembatan overpass, juga bagian pavement sudah kita sentuh," ujar Darwis kepada CNBC Indonesia baru-baru ini.

Darwis juga menegaskan bahwa saat ini untuk progres pekerjaan tanah sudah dilakukan percepatan dan didukung dengan kondisi cuaca serta pembebasan lahan yang telah mencapai 96%. Darwis menuturkan secara keseluruhan pembebasan lahan sempat menjadi masalah utama proyek ini, namun masalah lahan tersebut dapat diantisipasi dengan menjalankan koordinasi dengan baik antara pemilik proyek, PP Presisi maupun Kementerian PUPR.

"Kami berkoordinasi dengan BPN. Alhamdulillah semua bisa berjalan dengan baik," jelas Darwis.

"Untuk seksi 3A, pembebasan lahan sudah mencapai 100%. Sementara untuk keseluruhan proyek, progres pembebasan tanah sudah mencapai 96%, sisa 4% sisanya adalah bagian tanah yang sengketa, dan tanah wakaf. Pembebasan lahan ini ditargetkannya akan selesai pada Agustus 2022", tambah Darwis.

Lebih lanjut, Darwis menargetkan proyek tol Cijago seksi 3A ini dapat selesai pada bulan Oktober 2022 mendatang. Darwis bahkan optimis bahwa tol Cijago seksi 3A dapat selesai lebih cepat pada bulan September 2022.

"Sedangkan untuk Seksi 3B sendiri targetnya dapat selesai di Oktober 2022. Kami berusaha mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada agar bisa diselesaikan di Oktober 2022. Targetnya sebelum 2023 tol tersebut dapat layak fungsi," imbuhnya.

Sebagai informasi, PT PP Presisi Tbk adalah salah satu anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa konstruksi secara terintegrasi yang berbasis alat berat. PT PP Presisi Tbk berkolaborasi dengan PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) dipercaya untuk mengerjakan proyek jalan tol Cinere Jagorawi seksi 3.

Dengan track record yang sudah dimiliki oleh PP Presisi dalam pembangunan proyek strategis nasional mulai dari pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan dan bendungan, serta Kawasan Industri, PP presisi yakin dapat mengambil peran di tengah masyarakat dan membawa Efek domino ke perekonomian lewat pembangunan jalan Tol Cijago Seksi 3 tersebut.

 


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Harus Impor Minyak 1 Juta Barel Setiap Hari, Apa Solusinya?


Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular