'Situasi Dunia Memang Bikin Seram, Tapi RI Baik-baik Saja'

Tim Redaksi, CNBC Indonesia

25 July 2022 16:50

Foto: Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko menegaskan, pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan lagi proyek prioritas, tapi superprioritas. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut menegaskan situasi perekonomian dunia memang dalam keadaan yang semakin tidak pasti. Namun, situasi perekonomian nasional masih dalam keadaan baik-baik saja.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Staf Presiden Moeldoko di Gedung Bina Graha, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/7/2022). Moeldoko menegaskan, semua negara saat ini pasti terdampak dengan situasi yang ada.

"Kita mesti sampaikan kepada masyarakat bahwa kondisi perekonomian global saat ini tidak baik-baik saja, bukan hanya Indonesia yang menghadapi ini," kata Moeldoko.

Baca:

Harga Sawit Kian Anjlok, Petani-Pengusaha Menjerit

Moeldoko kemudian merujuk pada proyeksi yang disampaikan Bloomberg mengenai daftar negara yang kemungkinan masuk jurang resesi. Dari daftar 15 negara yang dirilis Bloomberg, Indonesia tidak termasuk negara yang terancam ambruk.

"Kita masih Alhamdulillah pada ranking yang ke 14 dari 15 itu kita pada risiko 3%, dimulai dari Sri Lanka dan seterusnya," jelasnya.

Moeldoko menegaskan, situasi dunia memang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Namun, kondisi perekonomian nasional masih relatif lebih baik, apabila dibandingkan dengan negara lain.

Baca:

Harga Minyak Goreng Turun Terus, Mi Instan Malah 'Terbang'

"Kondisi ekonomi nasional kita relatif cukup baik karena pertumbuhan kita masih cukup tinggi dibandingkan negara-negara," katanya

Moeldoko menegaskan bukti kondisi perekonomian nasional yang masih membaik tercermin dari sejumlah indikator. Misalnya, dari sisi Indeks Harga Konsumen (IHK) atau finlasi yang masih relatif terjaga dibandingkan negara lain.

"Kalau ada sekarang ada penilaian seperti itu, memang masyarakat melihat bahwa ada beberapa komoditas yang sedang naik tetapi pemerintah sudah bekerja untuk menurunkan itu semuanya di antaranya harga minyak, sekarang sudah stabil," tegasnya.