
Percepat Ekspor CPO, Pengusaha Harap Aturan DMO Dicabut
Jakarta, CNBC Indonesia- Petani hingga pelaku industri sawit dalam CNBC Indonesia Special Dialogue dengan tema "Percepatan Ekspor CPO: Antara Usaha dan Realita" menyampakan pentingnya penghapusan kewajiban Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) untuk mendorong ekspor sekaligus mendongkrak harga TBS petani sawit.
Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Sahat Sinaga mengatakan pengurangan beban DMO dan DPO akan mempercepat ekspor, sementara untuk memastikan pemenuhan pasokan sawit dalam negeri bisa dilakukan dengan memperkuat peran BUMN perkebunan baik Bapanas maupun Bulog hingga RNI.
Seperti apa dampak percepatan ekspor bagi petani dan pelaku usaha sawit domestik? Selengkapnya simak dialog Shafinaz Nachiar dengan Plt. Direktur Kemitraan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Kabul Wijayanto serta Anggota Dewan Pembina Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Maruli Gultom dan Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Sahat Sinaga dan Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung dalam CNBC Indonesia Special Dialogue (Senin, 25/07/2022)

-
1.
-
2.
-
3.