Ngeri! Katanya AS Produksi Senjata Biologis di Ukraina

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
Minggu, 24/07/2022 16:30 WIB
Foto: Anggota Pusat Gabungan untuk Kontrol dan Koordinasi tentang gencatan senjata garis demarkasi, atau JCCC, mengamati lubang peluru artileri yang mendarat di dekat sebuah sekolah di Vrubivka di wilayah Luhansk, Ukraina timur, Kamis (17/2/2022). (AP Photo/Vadim Ghirda)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara menuding Amerika Serikat memproduksi senjata biologis di Ukraina. Ini menggemakan klaim Rusia yang ditolak oleh PBB pada bulan Maret lalu, Minggu (24/7).

Sebelumnya pada Februari lalu, sekutu Moskow, Pyongyang juga menuding bahwa Amerika Serikat (AS) sebagai penyebab terjadinya krisis Ukraina. Dan bulan ini secara resmi Ukraina memutuskan hubungan diplomatik dengan Korea Utara karena pengakuan wilayah separatis.

Keputusan Ukraina untuk memutuskan hubungan dengan Korea Utara menyusul tidak lama setelah berita bahwa Pyongyang telah mengakui kemerdekaan dua wilayah separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur.


"Washington mendirikan banyak laboratorium biologi di puluhan negara dan wilayah, termasuk Ukraina, dengan mengabaikan perjanjian internasional", kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada Minggu, mengutip apa yang dikatakannya telah "terdeteksi" oleh Rusia.

Rusia juga menuduh Washington mendanai penelitian pengembangan senjata biologis di Ukraina, yang telah diinvasi oleh Rusia hampir lima bulan lalu pada bulan Maret lalu.

Atas tuduhan itu, Washington dan Kyiv membantah keberadaan laboratorium yang dimaksudkan untuk memproduksi senjata biologis di Ukraina. Amerika Serikat juga mengatakan tuduhan itu adalah tanda bahwa Moskow mungkin menggunakan taktik semacam itu sendiri.

Izumi Nakamitsu, Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Perlucutan Senjata PBB, juga mengatakan pada bulan Maret bahwa PBB tidak mengetahui adanya program senjata biologis di Ukraina.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Konflik Iran-Israel Memanas, Dunia Soroti Manuver Trump