Orang Asia Ini "Tendang" Bill Gates di Daftar Orang Terkaya

Jakarta, CNBC Indonesia - Miliarder asal India, Gautam Adani, berhasil "menendang" posisi Bill Gates di daftar orang terkaya keempat di dunia. Kekayaan bersih Adani melonjak menjadi US$112,5 miliar (Rp1.689 triliun) pada Kamis (22/7/2022).

Hal itu terlihat dari data Bloomberg Billionaires Index. Diketahui, taipan India itu telah menambahkan US$36 miliar (Rp540 triliun) ke kekayaannya tahun ini.

Sementara, kekayaan Gates menyusut saat ia mempercepat pemberian dana filantropi dan menjual saham teknologi miliknya. Gates sendiri mencatat kekayaan sebesar US$230 juta (Rp3,4 triliun). 

Baca: Negaranya Bangkrut, Ramai Wanita di Sini Jadi PSK Demi Makan

Siapa Adani?

Adani membangun kerajaan bisnisnya pada perdagangan pertanian, batu bara, dan pelabuhan. Pria kelahiran 24 Juni 1962 ini juga melakukan diversifikasi ke energi hijau, bandara, pusat data, layanan digital dan media.

Ia menyelaraskan strateginya dengan agenda pembangunan Perdana Menteri India saat ini, Narendra Modi. Perusahaan dalam grup eponimnya telah menarik investor global termasuk TotalEnergies SE Prancis dan Warburg Pincus.

Baca: Hartanya Unlimited, Pemilik Amazon Pergi Pulang ke Antariksa

Hidup Adani sendiri tak selamanya menyenangkan. Masa lalunya, merupakan anak putus sekolah.

Namun langkahnya memulai bisnis dari perusahaan perdagangan pada akhir 1980-an membuahkan hasil. Berkat kerja kerasnya, Adani kini menjadi centibillionaire pada April, bergabung dengan klub elit yang berisi Elon Musk, Jeff Bezos dan lainnya.

November tahun lalu adalah momen di mana Adani berjanji untuk menginvestasikan US$70 miliar ke sektor energi hijau di 2030. Meski di satu sisi, ia dikritik karena masih terkait proyek tambang batu bara Carmichael di Australia.

Belum lama ini, Adani juga menjajaki kemitraan potensial dengan Aramco, termasuk kemungkinan membeli saham di raksasa minyak Saudi. Ia juga sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengakuisisi bisnis semen Holcim Ltd di India dan menandatangani perjanjian dengan produsen baja Korea Selatan (Korsel), Posco.

Pada April, perusahaan unggulannya Adani Enterprises Ltd mengatakan telah mendirikan anak perusahaan media baru. Ini menandakan ambisinya untuk memasuki pasar hiburan lokal.

Terkait filantropi, Adani juga meningkatkan pemberian amalnya. Pada Juni, untuk menandai ulang tahunnya yang ke-60, ia berjanji untuk menyumbangkan US$7,7 miliar untuk berbagai kegiatan sosial.

[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow, Orang Terkaya Asia Mau "Bagi-bagi Duit" Rp 114 T