Pipa Nord Stream 1 Beroperasi Lagi, Eropa Gak Jadi 'Kiamat'?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pipa gas Nord Stream yang menghubungkan Rusia ke Jerman kembali beroperasi pada Kamis (21/7/2022) setelah menyelesaikan pekerjaan pemeliharaan selama 10 hari.
Pipa Nord Stream 1 di bawah Laut Baltik telah ditutup sejak 11 Juli untuk menjalani pemeliharaan tahunan.
"Ini bekerja," kata juru bicara Nord Stream, tanpa menyebutkan jumlah gas yang dikirim.
Adapun, pemerintah Jerman khawatir pipa itu tidak akan dibuka kembali oleh Moskow setelah pekerjaan yang dijadwalkan.
Menurut data yang diberikan oleh raksasa energi milik negara Rusia Gazprom kepada Gascade, operator asal Jerman, gas setara 530 GWh akan dikirimkan pada siang hari.
Klaus Mueller, presiden regulator energi Jerman, Badan Jaringan Federal, mengatakan di Twitter bahwa jumlah tersebut hanya 30% dari kapasitas normalnya.
Sebelumnya, Gazprom telah memotong aliran ke Jerman melalui pipa Nord Stream 1 sekitar 60% dalam beberapa pekan terakhir. Pihak Gazprom beralasan turbin gas Siemens sedang menjalani perawatan di Kanada.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Jerman telah menolak penjelasan Gazprom dan meyakini Rusia menahan pasokan gas sebagai pembalasan atas sanksi Barat terhadap serangan Moskow ke Ukraina.
Ancaman terhentinya pasokan gas Rusia tersebut dikhawatirkan membawa bencana ke Eropa karena benua tersebut sangat bergantung pada gas Rusia.
(luc/luc)