Balas Dendam! Ukraina Klaim Lenyapkan Tentara Bayaran Rusia
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah brigade khusus di Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim kemenangan atas Rusia. Ini terkait tentara bayaran, yang disewa perusahaan Moskow, Wagner.
Mengutip CNBC International, brigade itu mengatakan semua tentara bayaran sudah dilenyapkan. Wagner sendiri merupakan perusahaan swasta yang disinyalir dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan memiliki jaringan tentara bayaran.
Sekali lagi, sambil dengan mantap dan berani memegang posisi di salah satu perbatasan garis depan, berkat koordinasi dan keterampilan, personel brigade kami benar-benar melenyapkan sekelompok PMC Wagner," kata salah satu anggota Brigade Bermotor Infanteri ke-58, Hetman Ivan Vyhovsky, dimuat Rabu (20/9/2022).
"Sekali lagi, kami mengingatkan musuh bahwa hanya kematian menanti tamu tak diundang di sini, dan romansa penghasilan yang mudah akan selamanya berubah menjadi 'pupuk' bagi tanah Ukraina," tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan awal pekan ini bahwa perang Rusia di Ukraina didukung oleh 'kelompok bayangan' Wagner. Pasukan dibawa untuk memperkuat garis depan Rusia dan mengurangi kekurangan korban.
"Wagner hampir pasti memainkan peran sentral dalam pertempuran baru-baru ini, termasuk perebutan Popasna dan Lysyschansk," kata kementerian merujuk dua kota yang surah dikuasai Rusia di Ukraina Timur.
"Pertempuran ini telah menimbulkan banyak korban pada kelompok itu," tambah Inggris.
"Wagner menurunkan standar rekrutmen, mempekerjakan narapidana dan individu yang sebelumnya masuk daftar hitam. Pelatihan yang sangat terbatas tersedia untuk rekrutan baru."
Kremlin sendiri menyangkal memiliki hubungan dengan kelompok tersebut. Tetapi Inggris mencatat bahwa oligarki Rusia dan sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, Yevgeny Prigozhin, diyakini sebagai kepala de facto Grup Wagner.
(sef/sef)