
AS Beri Warning 100 Juta Lebih Warganya, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Lebih dari 100 juta orang di Amerika Serikat (AS) mendapat peringatan, Rabu (20/7/2022). Ini akibat cuaca panas ekstrem di 20 negara bagian.
Gelombang panas sudah melanda wilayah selatan dan sebagian timur laut. Suhu diperkirakan akan melonjak di atas rata-rata hingga minggu depan.
"Panas yang berbahaya akan terus mempengaruhi sebagian besar AS minggu ini," kata Pusat Prediksi Cuaca AS, sebagaimana dimuat CNN International.
"Sekarang, lebih dari 100 juta orang berada di bawah peringatan panas yang berlebihan," tambah lembaga itu lagi.
Rekor suhu akan terjadi di wilayah selatan termasuk Texas, Oklahoma, dan New Mexico, dan Pantai Timur. Menurut Oklahoma Mesonet, sistem pembaruan cuaca bersama Oklahoma State University dan University of Oklahoma, seluruh negara bagian Oklahoma misalnya bisa mencapai sekitar 39 derajat Celcius.
"Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah jaringan kami, memiliki 120 situs, yang menunjukkan tanda itu pada hari yang sama," cuit proyek itu.
Sementara itu, ahli meteorologi setempat Mike Saenz mengatakan Texas, contohnya, akan memecahkan rekor dengan suhu sekitar 43 derajat Celcius. Ini juga akan terjadi ke Dallas.
Sebelumnya hal sama juga terjadi di Eropa. Inggris misalnya mencapai suhu tertinggi di atas 40 derajat Celcius. Kota London bahkan mengumumkan status "insiden besar" karena banyaknya kebakaran yang terjadi.
Cuaca panas juga terjadi di Jerman, Prancis, hingga Spanyol dan Yunani. Kebakaran hutan bahkan melanda sejumlah wilayah di negara-negara itu yang membuat 30.000 orang mengungsi.
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! London Dalam Status "Insiden Besar", Ada Apa?