
Kabar Baik untuk Eropa, Pasokan Gas Rusia Siap Mengalir Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Aliran gas Rusia melalui pipa Nord Stream 1 diperkirakan akan kembali beroperasi sesuai jadwal pada Kamis (21/7/2022).
Hal itu diungkapkan oleh dua orang sumber yang mengetahui rencana ekspor tersebut kepada Reuters. Adapun, pipa yang menyumbang sekitar sepertiga ekspor gas Rusia ke Eropa itu memasuki masa pemeliharaan tahunan selama 11 hari.
Sumber tersebut menyatakan pipa itu diharapkan untuk melanjutkan operasi tepat waktu, tetapi volume yang dialirkan akan kurang dari kapasitasnya normalnya sekitar 160 juta meter kubik per hari.
Perlu diketahui, raksasa energi yang dikendalikan Kremlin, Gazprom, memangkas ekspor gas melalui rute tersebut hingga kapasitas 40% pada bulan lalu, dengan alasan penundaan pengembalian turbin yang dilayani Siemens Energy di Kanada.
"Mereka (Gazprom) akan kembali ke level yang terlihat sebelum 11 Juli," ujar salah satu sumber, dikutip Reuters, Rabu (20/7/2022).
Hal itu pun dikonfirmasi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengatakan Gazprom akan memenuhi semua kewajibannya secara penuh.
"Gazprom telah memenuhi, memenuhi, dan akan memenuhi kewajibannya secara penuh," kata Putin kepada wartawan di Teheran setelah mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Iran dan Turki, dikutip AFP.
Adapun, sejak Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari dan Barat menanggapi dengan sanksi terhadap Moskow, Rusia telah mulai mengurangi pengiriman gasnya ke Eropa. Seiring dengan hal itu, Benua Biru pun berusaha mengurangi ketergantungannya terhadap energi fosil dan berupaya lebih mengandalkan energi terbarukan.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PM Italia Bocorkan Obrolannya dengan Putin, Bahas Apa?