CT: Dulu Orang Pajak Tukang Palak, Kini Jauh Lebih Baik

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
19 July 2022 16:33
Chairul Tanjung dalam acara perayaan hari pajak. (Tangkapan layar Youtube Direktorat Jenderal Pajak)
Foto: Chairul Tanjung dalam acara perayaan hari pajak. (Tangkapan layar Youtube Direktorat Jenderal Pajak)

Jakarta, CNBC Indonesia - Chairman & Founder CT Corp Chairul Tanjung yang biasa disapa CT melihat perubahan yang luar biasa dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dulu pegawai pajak sangat identik dengan tukang palak.

Hal ini disampaikan CT saat menjadi pembicara dalam Perayaan Hari Pajak, Selasa (19/7/2022). Acara ini dihadiri juga oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajaran dan mantan Menko Perekonomian Darmin Nasution.

CT menceritakan dirinya sangat akrab dengan DJP. Dimulai ketika Direktur Jenderal Pajak dijabat oleh Marie Muhammad pada tahun 1990an.

Keterlibatan CT dalam perpajakan tanah air juga berlanjut ketika Presiden Indonesia dijabat oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dirinya bahkan masuk dalam tim penyusunan regulasi pajak.

Chairul Tanjung dalam acara perayaan hari pajak. (Tangkapan layar Youtube Direktorat Jenderal Pajak)Foto: Chairul Tanjung dalam acara perayaan hari pajak. (Tangkapan layar Youtube Direktorat Jenderal Pajak)
Chairul Tanjung dalam acara perayaan hari pajak. (Tangkapan layar Youtube Direktorat Jenderal Pajak)

Sejak saat itu hingga sekarang, perubahan yang terjadi dalam tubuh Ditjen Pajak sangat signifikan. Mulai dari pelayanan secara manual hingga kini serba digital.

"Saya melihat, proses transformasi DJP ini luar biasa. Saya ngikutin betul tahapannya, waktu bicara reformasi against pajak luar biasa, merasa dirinya benar dan pada waktu itu tukang palak. Nggak pernah mau tau pokoknya," ungkapnya.

"Pelan-pelan terjadi perbaikan dan kuncinya, digitalisasi. Karena digitalisasi maka terjadi cross information jadi kata kunci, tapi Dirjen Pajak nggak bisa sendiri, semua transaksi harus ter-cross, sehingga bisa jadi pajak yang proper dan benar," jelas CT.

CT berharap ke depan Ditjen Pajak terus meningkatkan layanan seiring dengan pesatnya perkembangan zaman.

"Seperti yang saya bilang makin baik, karena transformasi ke integritas data, itu kita mesti akui. Kita nggak boleh berhenti sampai sini. Perjuangan masih jauh dari selesai," katanya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengumuman! Layanan Online Pajak Dihentikan Sementara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular