Penerbangan Komersial Berjadwal di Kertajati Diaktifkan Lagi

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 19/07/2022 17:40 WIB
Foto: Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati (Bandar Udara Internasional Kertajati Jawa Barat). Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam waktu yang tidak lama lagi, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan kembali menerima penumpang. Hal ini sejalan dengan pengoperasian tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu).

Dimana bandara yang memakan biaya investasi Rp 2,6 triliun itu sepi dari penumpang karena masalah aksesibilitas. Pasalnya, untuk mengakses perjalanan dari Bandung ke Kertajati, Majalengka berjarak 160-180 kilometer, dan nantinya dengan adanya tol Cisumdawu terpangkas separuhnya menjadi 60 kilometer.

"Kita sudah bersiap-siap dan sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, rapat bersama maskapai persiapan pengaktifan kembali penerbangan komersial Bandara Kertajati," kata VP Commercial & Technical BIJB Kertajati Ari Widodo kepada CNBC Indonesia melalui sambungan telepon, Selasa (19/7/2022).


Mengenai kapan pastinya pengoperasian ini masih menunggu persetujuan dari pemerintah. Namun pihak operator bandara sendiri siap jika pada Agustus ditugaskan untuk kembali lagi menerima penerbangan komersial berjadwal.

"Kalau ditugaskan kita sudah siap apapun kebijakan dari pemerintah kami siap menyambut itu dalam rangka beroperasinya penerbangan niaga berjadwal di bandara Kertajati baik domestik maupun internasional," katanya.

Mengutip laporan Monitoring Progres Jalan Tol Badan Pengatur Jalan Tol, seksi 1 tol Cisumdawu dari Cileunyi - Rancakalong sudah beroperasi sepanjang 10,5 kilometer, yang merupakan porsi pemerintah.

Foto: Bandara Internasional Kertajati (dok BKIP Kemenhub)
Bandara Internasional Kertajati (dok BKIP Kemenhub)

Sementara seksi 2 dan 3 dari Rancakalong - Sumedang dan Sumedang - Cimalaka progres konstruksinya sudah hampir rampung tepatnya hanya mengerjakan konstruksi dari Ciherang - Sumedang dengan progres 95%.

Berlanjut pada seksi 4 Cimalaka - legok seksi 5 Legok Ujung Raya, dan seksi 6 Ujung Raya - Dawuan, masih dalam progres konstruksi. Namun pada seksi 6 progresnya sudah di atas 90%.

"Perhitungan teknis penanganan longsoran yang menjadi kendala seksi tetap mempertimbangkan second opinion, nore pile juga diperbanyak agar target fungsional bisa selesai Agustus ini," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan, (12/6/2022) lalu.

Ari juga berharap pemerintah juga akan melakukan penataan rute pada penerbangan di wilayah Bandung dan sekitarnya.

"Kita harapkan selesai Cisumdawu pemerintah melakukan penataan rute penerbangan pesawat jet kembali diarahkan melalui Bandara Kertajati seperti sebelum pandemi," katanya.

Dimana pada waktu itu penerbangan berjadwal jet komersial pada Bandara Husein Sastranegara dialihkan ke Bandara Kertajati. Sedangkan pesawat baling-baling masih di bandara Bandung itu.

Foto: Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) Seksi 1 ruas Cileunyi - Pamulihan (Dok. Humas Jbar)
Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) Seksi 1 ruas Cileunyi - Pamulihan (Dok. Humas Jbar)

Adapun mengenai target, Ari menjelaskan, setidaknya bandara Kertajati bisa melayani 9 - 10 penerbangan sehari, seperti sebelum pandemi.

Selain itu satu hal yang dibutuhkan dalam rangka pengoperasian bandara yang dibangun dengan nilai Rp 2,6 triliun ini adalah penetapan entry point untuk perjalanan internasional.

"Ini syarat yang harus dipenuhi juga ditetapkan entry point penerbangan internasional. Kita sudah berkoordinasi supaya ini bisa ditetapkan secepat mungkin," katanya.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ekonomi Tumbuh 5,12%, Sri Mulyani Soroti Soal Ini