Pembangunan Jalan Tol Terpanjang RI Diharapkan Bisa Cepat

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan calon tol terpanjang milik RI ruas Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) diharapkan tidak molor apalagi dengan permasalahan pengadaan lahan yang diklaim minim.

Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum menjelaskan respons warga terhadap pengadaan tanah cukup baik, sehingga tidak akan molor puluhan tahun seperti Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) dan Bogor - Ciawi - Sukabumi (Bocimi).

"Jangan lagi terjadi seperti Cisumdawu kedua memakan waktu 11 - 12 tahun baru selesai, Bocimi 22 tahun baru selesai. Dua-duanya itu di daerah jawa barat. Maka Getaci ini tidak boleh seperti yang sudah sudah," jelasnya, dalam Focus Infra CNBC Indonesia, Rabu (23/2/2022).

Baca: Tol Terpanjang RI Nyambung ke Bandung Mulai Dibangun Maret

Dia mengaku sudah berkeliling bersama tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memastikan pengadaan lahan tidak mengalami kendala.

"Saya sudah keliling ke tempat tempat yang dilewati jalan tol kami cek beberapa titik tidak keberatan. Hanya minta rest area dibangun untuk masyarakat sekitar untuk berjualan. Insya Allah aman," jelasnya.

Foto: Infografis/ Rute Tol Gedebage - Cilacap, Calon Tol Terpanjang di Indonesia / Aristya Rahadian Rute Tol Gedebage - Cilacap, Calon Tol Terpanjang di Indonesia

Menurut UU, saat ini tinggal menunggu penandatanganan Gubernur terkait penentuan lokasi pembebasan lahan. Harapan minggu ini sudah bisa dilakukan pembayaran kepada warga untuk pembayaran.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan penentuan lokasi sudah dikeluarkan sejak 4 Februari 2022. Saat ini pihaknya menunggu penandatanganan penentuan lokasi di wilayah Jawa Tengah (Cilacap).

Selain itu, lanjut Hedy, penentuan lokasi untuk ruas tol ini lebih baik dari ruas pembangunan tol Cisumdawu. Karena aturan dan regulasi yang lebih pasti. Namun dia berharap masyarakat tidak melakukan pemindahan tangan atau menjual tanahnya ke orang lain supaya tidak menimbulkan masalah.

"Kami berharap masyarakat tidak tergoda untuk melakukan pemindahan tangan karena itu akan menimbulkan banyak masalah. Kita harap setelah penlok (penetapan lokasi) ini keluar, kita akan sosialisasi," jelasnya.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek! Ini Tarif Tol Gedebage Tasikmalaya Calon Terpanjang RI