Internasional

WHO Konfirmasi Wabah Virus Baru Marburg, 2 Orang Meninggal

News - sef, CNBC Indonesia
19 July 2022 11:11
A bat hangs from a branch outside Brazil's state-run Fiocruz Institute at Pedra Branca state park, near Rio de Janeiro, Tuesday, Nov. 17, 2020. Bats are thought to be the original or intermediary hosts for multiple viruses that have spawned recent epidemics, including COVID-19, SARS, MERS, Ebola, Nipah virus, Hendra virus and Marburg virus. (AP Photo/Silvia Izquierdo) Foto: AP/Silvia Izquierdo

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi kemunculan kembali penyakit virus Marburg. Ini mirip dengan Ebola, yang sangat menular dan bisa menyebabkan kematian.

Kasus terkonfirmasi di Ghana, Afrika. Keduanya meninggal, sebagaimana dimuat Bloomberg.

"Otoritas kesehatan telah merespons dengan cepat," kata Direktur WHO untuk Afrika, Matshidiso Moeti, dikutip Selasa (19/7/2022).

"Tanpa tindakan segera dan tegas, Marburg dapat dengan mudah lepas kendali," tambahnya.

Hal sama juga dimuat AFP. WHO mengatakan penyelidikan lebih lanjut juga tengah dilakukan.

"Ini adalah pertama kalinya Ghana mengkonfirmasi penyakit virus Marburg," kata Kepala Layanan Kesehatan Ghana (GHS) Patrick Kuma-Aboagye dalam sebuah pernyataan.

"Sebanyak 98 orang yang diidentifikasi sebagai kasus kontak saat ini sedang dikarantina," tambah GHS.

Sebenarnya Marburg bukan penyakit baru. Ia pernah muncul secara sporadis di Angola, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Afrika Selatan dan Uganda namun dinyatakan berakhir di 2021.

Saat ini belum ada pengobatan atau vaksin untuk Marburg. Gejala Marburg antara lain diare, demam, mual, muntah dan demam.

Tingkat kematian akibat virus bisa bervariasi mulai dari 24% hingga 88%. Ini tergantung jenis virus dan manajemen kasus.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Kapan Pandemi Covid Berakhir? Ini Kabar Terbaru dari WHO


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading