Internasional

Zelensky Pecat Jaksa Agung & Bos Intelijen Ukraina, Ada Apa?

luc, CNBC Indonesia
18 July 2022 06:25
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada parlemen Korea Selatan melalui tautan video, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Senin (11/4/2022). (Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS)
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada parlemen Korea Selatan melalui tautan video, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Senin (11/4/2022). (Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memecat dua tokoh penting dalam pemerintahannya karena dianggap berkhianat dan bekerja sama dengan Rusia.

"Hari ini saya membuat keputusan untuk mencopot Jaksa Agung dari jabatannya dan memberhentikan Kepala Dinas Keamanan Ukraina," kata Zelensky dalam pidato video malamnya, mengutip CNN International, Senin (18/7/2022).

Dua pejabat yang diberhentikan adalah Jaksa Agung Iryna Venediktova dan Kepala Dinas Keamanan Negara (SBU) Ivan Bakanov. Zelensky mengatakan banyak pejabat di kedua departemen itu dicurigai melakukan makar.

"Hingga hari ini tercatat 651 proses pidana terkait makar dan kegiatan kerja sama pegawai kejaksaan, lembaga penyidikan praperadilan, dan lembaga penegak hukum lainnya," katanya.

"Secara khusus, lebih dari 60 pegawai kantor kejaksaan dan Dinas Keamanan Ukraina tetap berada di wilayah pendudukan dan bekerja melawan negara kita."

Menurutnya, berbagai kejahatan dan koneksi antara karyawan pasukan keamanan Ukraina dan layanan khusus Rusia menimbulkan masalah yang sangat serius

Mantan kepala Direktorat Utama Layanan Keamanan di Krimea juga telah ditahan atas tuduhan makar.

"Setiap orang yang bersama-sama dengan dia adalah bagian dari kelompok kriminal yang bekerja untuk kepentingan Federasi Rusia juga akan dimintai pertanggungjawaban. Ini tentang transfer informasi rahasia kepada musuh dan fakta lain dari kerja sama dengan dinas khusus Rusia," tutur Zelensky.

Pejabat senior di SBU di selatan Ukraina telah disalahkan karena mudahnya pasukan Rusia menguasai wilayah yang luas di selatan dalam waktu seminggu setelah serangan.

Mengutip Reuters, Bakanov ditunjuk untuk mengepalai SBU pada 2019, salah satu dari sederet wajah baru yang melambung karirnya setelah Zelensky memenangkan pemilihan awal tahun itu.

Sementara itu, Zelenskiy menunjuk Oleksiy Symonenko sebagai jaksa agung baru dalam perintah eksekutif terpisah yang juga dipublikasikan di situs presiden.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh, Zelensky Ancam Cucu Putin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular