Chevron Cabut, SKK Migas Cari Operator Blok Gas Raksasa IDD

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
15 July 2022 18:28
Unit Produksi Terapung (Floating Production Unit/FPU) proyek IDD, Kalimantan, Indonesia. Doc. Chevron
Foto: Unit Produksi Terapung (Floating Production Unit/FPU) proyek IDD, Kalimantan, Indonesia. Doc. Chevron

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan saat ini pihaknya sedang mencari calon operator pengganti Chevron di proyek Blok Raksasa Gas Indonesia Deepwater Development (IDD).

SKK Migas memastikan, pencarian operator baru itu bisa diselesaikan pada tahun ini.

Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman mengatakan bahwa terdapat dua isu mengenai pengembangan proyek IDD saat ini. Pertama yakni terkait kontrak IDD yang akan berakhir pada 2027 mendatang, kedua terkait pencarian operator pengganti Chevron.

Fatar tidak menjelaskan secara rinci siapa kandidat kuat yang akan menggantikan Chevron di proyek IDD. Namun sejauh ini, Chevron menawarkan kepada mitra terdekat lebih dulu yakni ENI perusahaan asal Italia yang saat ini memiliki hak partisipasi atau participating interest di Blok Raksasa IDD tersebut.

"Info terakhir yang diterima ini semakin intens dan semakin dekat. Mudah-mudahan kita sampaikan settlement soal Abandonment Site Restoration (ASR), mudah-mudahan mereka bisa closed deal," ungkap Fatar dalam konferensi pers di Gedung SKK Migas, Jumat (15/7/2022).

Sebelumnya, Pemerintah menargetkan pengalihan pengelolaan (operatorship) proyek gas laut dalam Indonesia Deepwater Development (IDD) di Kutai Basin, lepas pantai Kalimantan Timur, dari Chevron Indonesia Company Ltd kepada ENI, perusahaan minyak asal Italia, dilakukan pada kuartal I-2021.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif saat Konferensi Pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2020 Dan Rencana Kerja Tahun 2021, Kamis (07/01/2021).

Dia mengatakan, masih ada negosiasi antara Chevron dengan ENI terkait rencana pengambilalihan proyek IDD ini. "IDD, kini masih ada negosiasi antara Chevron dengan ENI," paparnya Kamis, (07/01/2021).

Menurutnya ENI menunjukkan niat yang serius untuk mengambil alih proyek IDD ini dari Chevron. Pasalnya, diperkirakan ada sekitar 800 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) gas yang akan diproduksi di sana dan ini juga akan mendukung produksi gas alam cair (LNG) di kilang LNG Bontang ke depannya.

Dia pun berharap agar negosiasi kedua belah pihak bisa segera rampung pada kuartal I 2021. Namun hingga sampai sekarang pengambilalihan belum juga terealisasi.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat! Pengganti Chevron di Blok IDD Sudah Ketemu, Siapa Dia?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular