Top! Neraca Dagang RI Surplus 26 Bulan Beruntun
Jakarta, CNBC Indonesia - Neraca dagang Indonesia kembali mencetak surplus pada periode Juni 2022. Bila melihat sejarahnya, maka surplus sudah mencapai 26 kali beruntun.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor Indonesia Juni mencapai US$ 26,09 miliar, naik 40,68% dibandingkan tahun lalu atau year on year (yoy) dan 21,30% secara month on month (mom).
Sementara impor mencapai US$ 21 miliar. Sehingga surplus kembali terjadi dengan besaran kali ini US$ 5,09 miliar.
"Surplus terjadi selama 26 bulan berturut-turut," Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022)
Impor secara year on year (yoy) tumbuh 21,98% dan 12,87% secara month on month (mom).
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 12 lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Juni akan mencapai US$ 3,42 miliar. Surplus tersebut melonjak dibandingkan yang tercatat pada Mei yakni US$ 2,89 miliar.
Konsensus juga menunjukkan bahwa ekspor akan tumbuh 33,8% (year on year/yoy) sementara impor meningkat 22%.
Sebagai catatan, pada Mei lalu, nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 21,51 miliar atau naik 27% (yoy) tetapi anjlok 21,29% dibandingkan bulan sebelumnya. Impor mencapai US$ 18,61 miliar, naik 30,74% (yoy) tetapi melemah 5,81% dibandingkan bulan sebelumnya.
(mij/mij)