140 Hari Perang, Ini 4 Update Pertempuran Rusia vs Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan Rusia yang diluncurkan kepada tetangganya Ukraina masih terus berlangsung. Kali ini, pihak Ukraina telah melancarkan balik serangan kepada wilayah-wilayah yang telah diduduki oleh pasukan yang dikirim Presiden Vladimir Putin.

Berikut beberapa perkembangan terkait perang Rusia-Ukraina sebagaimana dikutip AFP, Rabu (13/7/2022):

1. Delegasi Rusia-Ukraina Bakal Bertemu 

Baca: Balas Dendam! Ukraina Tembak Rudal HIMARS ke Rusia, 52 Tewas

Rusia dan Ukraina akan mengadakan pembicaraan tatap muka bersama dengan perwakilan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Turki. Ini merupakan pertemuan langsung kedua negara sejak pertemuan 29 April lalu dan kali ni bertujuan untuk memecahkan kebuntuan atas ekspor biji-bijian.

Ukraina adalah salah satu pengekspor gandum dan biji-bijian terbesar di dunia. Tetapi saat ini pengiriman telah diblokir oleh kapal perang Rusia dan ranjau yang berada di Laut Hitam.

2. Rusia Selidiki Aktivis

Baca: Suram! IMF Sebut Prospek Ekonomi Global "Gelap Signifikan"

Pihak berwenang Rusia meluncurkan kasus pidana terhadap Ilya Yashin, salah satu tokoh oposisi terakhir yang tersisa di negara itu, karena diduga menyebarkan informasi palsu tentang tentara.

Pengacaranya Vadim Prokhorov mengatakan penyelidikan diluncurkan karena kliennya berbicara tentang "pembunuhan warga sipil di Bucha" di saluran YouTube-nya pada 7 April.

Pada bulan Juni, Yashin, yang merupakan anggota dewan kota Moskow, dijatuhi hukuman 15 hari penjara karena tidak mematuhi polisi. Dia telah ditetapkan untuk dibebaskan pada Rabu dini hari.

3. Rusia Serang Habis-habisan Donetsk

Tentara Ukraina memperingatkan Rusia sedang bersiap untuk melancarkan serangan terberatnya di wilayah Donetsk. Hal ini merupakan lanjutan dari peperangan sebelumnya di wilayah Luhansk.

Analis percaya Rusia mengambil "jeda operasional" di mana mereka mempersenjatai kembali dan menyusun kembali pasukan sebelum meluncurkan serangan ke Sloviansk dan Kramatorsk.

4. Ukraina Bombardir Gudang Senjata Rusia

Pemerintah Ukraina mengatakan telah meluncurkan rentetan artileri yang menghancurkan gudang senjata Rusia di wilayah Kherson. Mereka juga menyebut sedang melakukan "operasi khusus" untuk membebaskan militernya yang ditawan di wilayah itu.

Pejabat militer Ukraina mengatakan serangan itu telah menghancurkan artileri, kendaraan lapis baja "dan gudang amunisi" di kota Nova Kakhovka. Ada 52 tewas.

Namun, pihak berwenang yang didukung Rusia menuduh Ukraina merusak infrastruktur sipil. Jumlah korban tewas juga disebut tujuh orang.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Tanah Dipenuhi Mayat', Potret Baru Horornya Perang Ukraina