
Harga Avtur Melonjak, Muncul Fenomena Transit dan Rute Kosong

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah minimnya jumlah pesawat dan naiknya harga avtur, maskapai penerbangan pun hanya mengoperasikan rute yang gemuk, sehingga ada beberapa rute yang ditinggalkan dan harus transit ke beberapa daerah dahulu.
Hal ini juga diakui oleh, Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto menjelaskan maskapai saat ini memang hanya menjalankan rute-rute gemuk. Supaya menutup biaya operasional karena naiknya harga avtur.
"Mereka hanya menerbangi rute-rute gemuk sehingga load factor tinggi dan menjual harga tiket di TBA dan fuel surcharge itu juga belum ada jaminan untung karena rugi tetap rugi dengan harga minyak saat ini," kata Bayu dalam Profit CNBC Indonesia, Selasa (13/7/2022).
Menelusuri platform penjualan tiket pesawat, seperti penerbangan ke Jakarta-Bandung, mengutip tiket.com untuk penerbangan akhir pekan (16/7/2022). tidak ada lagi penerbangan langsung. Sehingga penumpang harus terbang dulu ke Surabaya dan Yogyakarta untuk menuju bandung.
Harga termurah dibanderol Rp 3,6 juta naik Lion Air, dengan waktu perjalanan 5 jam 20 menit. Namun untuk penerbangan ini harus transit di dua kota Surabaya dan Yogyakarta.
Begitu juga dengan Batik Air mematok harga yang sama RP 3,6 juta dengan lama perjalanan dan lokasi transit yang sama.
Berlanjut pada rute Lampung-Yogyakarta juga terpantau tidak ada penerbangan langsung. Dimana harga tiket dipatok Rp 1,6 juta dengan waktu penerbangan 4,5 jam dan harus berhenti di Bandara Soekarno Hatta.
Sedangkan untuk rute Medan-Lampung juga tidak ada penerbangan langsung, penumpang harus melambung ke Jakarta dulu baru menuju lampung. Dimana harga tiket termurah dipatok Rp 2,1 juta dengan transit di Soekarno Hatta.
Sementara untuk beberapa rute penerbangan lainnya untuk akhir pekan (16/7/2022) dari penelusuran CNBC Indonesia Jakarta-Purbalingga, Jakarta-Jember terpantau tidak ada jadwal penerbangan. Begitu juga untuk rute penerbangan Lampung-Medan.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Ramalan Terbaru Harga Tiket Pesawat dan Penyebabnya