
Duh! Presiden Bank Sentral Eropa Jadi Target Serangan Siber

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde dilaporkan menjadi target dari sebuah serangan siber. Meski begitu, serangan ini langsung digagalkan oleh pihak ECB.
Dalam sebuah pernyataan, Juru bicara ECB mengatakan pada Selasa (12/7/2022) mengatakan dalam serangan yang dapat digagalkan itu tidak ada informasi penting yang dapat diperoleh oleh peretas.
Belum diketahui siapa yang menjadi dalang dari serangan ini. Meski begitu, ia menyebut saat ini permasalahan terkait serangan siber ini sedang dalam penyelidikan oleh aparat berwenang.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa ada percobaan insiden siber baru-baru ini yang melibatkan presiden," kata juru bicara itu dikutip Channel News Asia.
"Itu diidentifikasi dan dihentikan dengan cepat. Tidak ada informasi yang dikompromikan. Kami tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan karena penyelidikan sedang berlangsung."
Lagarde saat ini telah mengambil posisi menentang serangan Rusia ke Ukraina. Rusia telah mengambil langkah tegas dalam melawan setiap negara yang menentang aksi militernya itu.
Salah satu hal yang dituduhkan dunia dilakukan Moskow untuk melawan negara-negara yang menentangnya adalah dengan melakukan serangan siber. Terbaru, sebuah kelompok peretas pro-Rusia Killnet meretas beberapa situs pemerintah negara-negara Eropa yang menetangnya seperti Polandia, Jerman, dan Inggris.
(tps/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas, Kenaikan Suku Bunga Eropa Bisa Jadi Bencana