
Kavling Lahan IKN Mulai Dipecah-Pecah, Ini Bocorannya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memastikan akan segera meneken kontrak pembangunan (land development) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kontrak akan ditandatangani pada 15 Juli 2022 mendatang.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulijono memastikan kontrak tersebut akan mengatur pembagian lahan kavling kementerian dan lembaga sesuai desain urban hasil sayembara beberapa waktu lalu.
"Lahannya sesuai dengan urban design yang dulu di sayembarakan, terus ada beberapa modifikasi. Sudah ada yang mana istana di mana, setneg di mana, itu sudah ada," kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Basuki mengemukakan, pasca kontrak diteken, proses pembangunan akan berfokus pada pembangunan infrastruktur penunjang IKN. Mulai dari jalan tol, jalan nasional dari Jembatan Pulau Balang menuju IKN, hingga jalan kawasan yang menghubungkan jalan nasional ke IKN.
"Sekarang sedang dilelang, karena lelangnya itu design and build. Jadi kita yang akan siapkan basic design-nya. Nanti pemenang akan mendetail desain dan membangun jadi lebih cepat," kata Basuki.
Rencananya, bulan depan pemerintah akan membangun hunian para pekerja yang akan membangun sejumlah infrastruktur di IKN. Basuki sekaligus memastikan, tahap awal pembangunan tidak akan melibatkan dana dari sektor asing.
"Kalau yang kami kerjakan dengan APBN, karena ini infrastruktur dasar semua. Mungkin nanti kalau ada rumah sakit, universitas itu bisa investasi," jelasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu Kota Negara Pindah, Ini Curhat PNS Kementerian