
Es Krim di China Tak Meleleh Usai Dibakar, Bikin Was-was

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah merek es krim mewah China menuai kontroversi setelah produknya tidak bisa meleleh dalam suhu panas atau bahkan ketika terkena api sekali pun. Hal itu terlihat dari video yang baru-baru ini viral yang menunjukkan bahwa es krim Chicecream tetap padat ketika dibakar.
Produk ini disebut tidak sepenuhnya meleleh ketika dibiarkan di ruangan dengan suhu 31 derajat Celcius selama satu jam atau di bawah nyala api yang sangat panas. Rekaman itu memicu kekhawatiran online, mendorong orang mempertanyakan apakah produk itu memiliki banyak zat aditif karena harganya yang mahal.
Penawaran paling mahal dari Chicecream berharga 66 yuan atau Rp 150 ribu. Perusahaan mengatakan pada hari Rabu bahwa produknya sesuai dengan peraturan keamanan pangan nasional.
"Kami percaya bahwa tidak ilmiah untuk menilai kualitas es krim dengan memanggang, mengeringkan, atau memanaskan es krim," kata merek itu dalam posting Weibo yang meraup lebih dari 168 ribu orang suka.
AFP tidak dapat memverifikasi video tersebut, dan stabilisator - bahan tambahan makanan yang digunakan untuk mengawetkan struktur - yang biasa digunakan dalam es krim yang diproduksi secara massal telah disetujui secara luas untuk digunakan, termasuk oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.
Wang Silu, seorang inspektur makanan nasional senior, juga mengatakan produk yang digunakan untuk mengentalkan es krim adalah bahan yang aman.
Meski demikian, pernyataan tersebut tidak banyak menenangkan orang-orang yang telah waswas, terutama mengingat reputasi Zhongxuegao sebagai produsen es krim tersebut.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perjalanan Mixue, Viral Hingga Dijuluki Pencari Ruko Kosong