Terungkap! Ada Obrolan 'Rahasia' antara Jokowi-Zelensky-Putin

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
07 July 2022 14:36
Sambutan Presiden Joko Widodo dalam Acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-29 Tahun 2022, Medan, 7 Juli 2022. (Tangkapan Layar. Sekretariatb Presiden)
Foto: Sambutan Presiden Joko Widodo dalam Acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-29 Tahun 2022, Medan, 7 Juli 2022. (Tangkapan Layar. Sekretariatb Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap sebuah pembicaraan 'rahasia' saat melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Hal tersebut diceritakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam acara Puncak Hari Keluarga Nasional ke 29 di Medan yang disiarkan secara virtual di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (7/7/2022).

Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, pada Rabu, 29 Juni 2022.Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, pada Rabu, 29 Juni 2022.

Mulanya, Jokowi berbicara mengenai kenaikan harga komoditas pangan dunia, khususnya gandum. Indonesia, selama ini menjadi satu dari deretan negara pengimpor gandum.

"Ini hati-hati yang suka makan roti, yang suka makan mie, bisa harganya naik. Karena apa? Ada perang di Ukraina," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, perang antara Rusia-Ukaina telah menyebabkan krisis gandum. Pasalnya, kedua negara tersebut merupakan produsen gandum terbesar dunia, dengan persentase 30-40% dari total kebutuhan dunia.

Jokowi kemudian mengungkap pembicaraannya dengan Zelensky dan Putin beberapa waktu lalu. Jokowi sendiri pada pekan lalu bertolak ke Ukraina dan Rusia sebagai bagian dari upaya menghentikan perang.

"Waktu saya ke sana, saya tanya langsung ke Presiden Zelensky berapa stok [gandum] yang ada di Ukraina, 22 juta ton. Stok enggak bisa dijual. Kemudian ada panen baru 55 juta ton. Artinya stok sudah 77 juta ton," jelasnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Indonesia Joko Widodo menghadiri konferensi pers di Kremlin di Moskow pada 30 Juni 2022. (POOL/AFP via Getty Images/ALEXANDER ZEMLIANICHENKO)Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Indonesia Joko Widodo menghadiri konferensi pers di Kremlin di Moskow pada 30 Juni 2022. (POOL/AFP via Getty Images/ALEXANDER ZEMLIANICHENKO)

"Di Rusia sendiri saya tanya ke Presiden Putin ada berapa stok di Rusia, 130 juta ton. Bayangkan. Berapa ratus juta orang ketergantungan kepada gandum Ukraina dan Rusia?" kata Jokowi.

Jokowi mengatakan dampak krisis pangan yang disebabkan perang Rusia-Ukraina pun telah dirasakan sejumlah negara di Afrika dan Asia. Jokowi lantas meminta masyarakat berhati-hati dan waspada dalam menyikapi krisis yang terjadi.

"Sekarang ini sudah mulai karena barang itu tidak bisa keluar dari Ukraina, tidak bisa keluar dari Rusia, di Afrika dan beberapa negara di Asia sudah mulai yang namanya kekurangan pangan akut, sudah mulai yang namanya kelaparan. Bayangkan," katanya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Tiba-tiba Telepon Putin, Ini Isi Pembicaraannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular