Ketika Raisa 'Menjerit' Lihat Mahalnya Harga BBM di Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU milik kompetitor PT Pertamina (Persero) memang cenderung lebih mahal. Hal ini yang membuat penyanyi Raisa Andriana 'menjerit' dan sampai mengucap istighfar tatkala ia mengisi bensin di SPBU milik Shell Indonesia.
Dalam story akun Instagramnya, Raisa membagikan pengalaman membeli BBM di SPBU tersebut. Raisa harus membayar sebanyak Rp Rp 1.243.091 (1,24 jutaan) demi menebus 56,84 liter BBM. Setiap liternya dihargai Rp 21.870.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, BBM itu adalah V Power Diesel milik Shell. Unggahan itu pun dibumbui tulisan "Astaghfirullahhh :'))," ucap Raisa dalam story Instragamnya.
Mengutip analisis tim riset CNBC Indonesia, tingginya harga minyak dunia mengerek harga BBM di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Harga terbaru Juli di SPBU Shell pun tembus Rp 21.870 per liter. Angka tersebut bisa jadi merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah penjualan bensin di Indonesia.
Harga Rp 21.870 per liter dijual Shell untuk produk Shell V-Power Diesel. Salah satu produk kelas atas dengan standar Euro 5. Sementara Shell juga menjual Shell V-power Nitro+ seharga Rp 21.280 per liter. Variasi bensin ini juga merupakan jenis tertinggi yaitu RON 98. Keduanya merupakan produk Shell keluaran terbaru. Shell V-Power Diesel dirilis Januari 2022 sementara V-power Nitro+ pada April 2021.
Dengan kualitas yang tinggi ditambah harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang melambung, wajar keduanya menjadi produk bensin dengan harga jual termahal sepanjang sejarah di Indonesia. Harganya pun jauh lebih tinggi dari harga jual bensin saat harga minyak mentah Indonesia berada di puncak pada 2012, 2008, dan 2000. Sebagai catatan, ICP per Juni sebesar US$ 117,54 per barel, tertinggi sejak 10 tahun yang lalu.
Pada April 2012 saat ICP mencapai US$ 124,63/barel, harga jual tertinggi Rp 9.800/barel. Bahkan saat ICP mencapai US$ 134,6/barel pada 2008, yang merupakan tertinggi sepanjang sejarah, harga yang bensin dijual berada di kisaran Rp 8.900 per liter.
Jika dibandingkan dengan Pertamina, harga bensin Shell RON 98 masih jauh lebih tinggi. Pertamina menjual RON 98 atau Pertamax Turbo seharga Rp 14.500 per liter.
Faktor lainnya kenapa harga bensin sekarang mahal adalah karena tingginya kurs rupiah dibandingkan dengan dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti MOPS (Mid Oil Plats Singapore) dan biaya komponen lain seperti marjin serta distribusi.
Begitu juga dengan harga bensin kelas lainnya baik di RON 92 maupun 95 dibandingkan dengan SPBU lain, Shell lebih mahal. Shell memang menjual bensin mengikuti harga pasar. Sehingga dengan kondisi harga minyak mentah dunia yang tinggi dan menular ke harga minyak mentah Indonesia (ICP) wajar jika harga jual bensin Shell menjadi yang paling mahal dibanding SPBU lainnya.
Harga RON 92 dari Pertamina atau Pertamax saat ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. Sebelum mencapai Rp 12.500 per liter, harga Pertamax pernah mencapai RP 11.900 per liter pada Juli 2014
(pgr/pgr)